Hanifah, bocah berusia 6 bulan lalu di Desa Ngerangan Bayat, Klaten, Jawa Tengah, ini sekilas tampak normal layaknya bayi seusianya. Namun nahas, bayi yang lahir dari pasangan Hanafi dan Sri Rahayu ini ternyata lahir dengan gangguan pada alat pencernaannya.
Hanifah lahir dengan gangguan tepat di alat pembuangannya atau anus. Ditayangkan Liputan 6 SCTV, Selasa (20/8/2013), Sejak lahir, bayi mungil ini tidak bisa buang air secara normal sehingga dibuatkan saluran pembuangan sementara di bagian depan perutnya.
Meski saat ini Hanifah sudah dioperasi, namun hal itu tidak membuatnya sudah normal layaknya orang lain. Menurut tim dokter yang menanganinya, Hanifah masih harus menjalani 2 tahap operasi lagi agar bisa normal.
Hanya saja untuk melakukan operasi tersebut orangtua sang bayi yang hanya bekerja sebagai penjual Angringan dan buruh serabutan ini masih belum mampu mengumpulkan biaya. Bahkan, mereka juga tidak memiliki Jamkesmas maupun Jamkesda.
Kini, orangtua Hanifah hanya berharap adanya uluran tangan dari para dermawan atau pemerintah demi kelangsungan hidup buah hatinya. (Gen/Frd)
Hanifah lahir dengan gangguan tepat di alat pembuangannya atau anus. Ditayangkan Liputan 6 SCTV, Selasa (20/8/2013), Sejak lahir, bayi mungil ini tidak bisa buang air secara normal sehingga dibuatkan saluran pembuangan sementara di bagian depan perutnya.
Meski saat ini Hanifah sudah dioperasi, namun hal itu tidak membuatnya sudah normal layaknya orang lain. Menurut tim dokter yang menanganinya, Hanifah masih harus menjalani 2 tahap operasi lagi agar bisa normal.
Hanya saja untuk melakukan operasi tersebut orangtua sang bayi yang hanya bekerja sebagai penjual Angringan dan buruh serabutan ini masih belum mampu mengumpulkan biaya. Bahkan, mereka juga tidak memiliki Jamkesmas maupun Jamkesda.
Kini, orangtua Hanifah hanya berharap adanya uluran tangan dari para dermawan atau pemerintah demi kelangsungan hidup buah hatinya. (Gen/Frd)