Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan 4 pejabat Pemprov DKI yang diduga memiliki rekening gendut. Bahkan pihak Kejaksaan Agung tengah mengusut aliran dana rekening gendut itu dan memanggil keempat pejabat.
Sebagai orang nomor 2 di DKI, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tindakan tersebut merupakan hal yang sangat baik. "Bagus dong. Biar kapok," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Ia mengatakan, Pemprov DKI terbuka untuk pemeriksaan dugaan penyelewengan dana ataupun tindak korupsi di jajarannya. Terutama jika ada temuan semacam rekening gendut para pejabat Pemprov DKI.
Mantan bupati Belitung Timur itu juga mengaku pada Senin 19 Agustus kemarin, 3 orang petugas KPK bahkan mendatangi Balaikota untuk meneliti data dan laporan dari tahun 2007 hingga saat ini. Hal tersebut merupakan bukti bahwa Pemprov DKI dapat bekerja sama apabila ditemukan tindak penyelewengan.
"Mereka (petugas KPK) minta izin ke Pak Wagub katanya. Jadi saya kasih tahu kalau mau data ada Pak Toni (staf Ahok) temenin. Ada contact person ini, ke mereka aja. Bagus. Hidup sekarang lebih bagus lah karena ada KPK," kata Ahok. (Mut/Ism)
Sebagai orang nomor 2 di DKI, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tindakan tersebut merupakan hal yang sangat baik. "Bagus dong. Biar kapok," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Ia mengatakan, Pemprov DKI terbuka untuk pemeriksaan dugaan penyelewengan dana ataupun tindak korupsi di jajarannya. Terutama jika ada temuan semacam rekening gendut para pejabat Pemprov DKI.
Mantan bupati Belitung Timur itu juga mengaku pada Senin 19 Agustus kemarin, 3 orang petugas KPK bahkan mendatangi Balaikota untuk meneliti data dan laporan dari tahun 2007 hingga saat ini. Hal tersebut merupakan bukti bahwa Pemprov DKI dapat bekerja sama apabila ditemukan tindak penyelewengan.
"Mereka (petugas KPK) minta izin ke Pak Wagub katanya. Jadi saya kasih tahu kalau mau data ada Pak Toni (staf Ahok) temenin. Ada contact person ini, ke mereka aja. Bagus. Hidup sekarang lebih bagus lah karena ada KPK," kata Ahok. (Mut/Ism)