Citizen6, Cirebon: Banyak cara untuk memeriahkan HUT RI, salah satunya adalah melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih di puncak gunung. Seperti yang dilakukan sekitar 2.500 lebih pendaki yang ikut melaksanakan upacara peringatan HUT RI ke 68 di puncak Gunung Ciremai.
Tepat pada pukul 07.00 WIB, bendera merah putih berkibar di puncak Ciremai dan upacara berlangsung dengan khidmat. Para pendaki yang datang pun bukan hanya dari sekitar wilayah Kuningan, Cirebon, dan Majalengka saja, namun ratusan pendaki yang juga ingin melaksanakan upacara di puncak Ciremai juga berdatangan dari Indramayu, Bekasi, Ciamis, dan luar Jawa Barat. Seperti Jogjakarta, Banten, dan Jakarta. Bahkan tidak sedikit pendaki yang jauh-jauh datang dari luar Pulau Jawa, di antaranya Sumatera dan Kalimantan.
Jumlah ini bertambah dua kali lipat jika dibandingkan tahun lalu. Hal ini dikarenakan Gunung Ciremai menjadi salah satu primadona bagi para penggiat alam Indonesia yang memiliki panorama dan keindahan alam yang sangat menarik.
Ciremai merupakan puncak tertinggi Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 mdpl. Tak pelak perjalanan menuju puncak pun menjadi padat merayap layaknya arus mudik. Sebut saja dari Goa Walet menuju puncak yang biasanya memakan waktu 30 sampai 45 menit menjadi 2,5 jam. Sedangkan selaku pembina upacara kali ini dipimpin oleh Wawan dari Pecinta Alam Mahasiswa Olahraga FPOK Bandung (PAMOR), yang juga sebagai pengajar di SMPN Satu Atap 1 Haurgeulis asal Indramayu.
Berdasarkan informasi, jalur pendakian yang sangat ramai dilalui adalah jalur linggar jati, yaitu melebihi 1.500 pendaki. Sedangkan untuk jalur apuy dan patungan, masing-masing dipenuhi oleh hampir 500 dan 700 pendaki.
Kegiatan upacara ini memang setiap tahun dilaksanakan di Puncak Ciremai. Meski tidak ada panitia yang resmi di kukuhkan oleh pemerintah setempat, namun dengan atas nama cinta Indonesia, para penggiat alam yang ada di wilayah Kuningan dan sekitarnya memiliki kesadaran yang tinggi dalam rangka turut memeriahkan HUT RI setiap tahunnya. Mudah-mudahan dengan semaraknya upacara di Puncak Ciremai, para pendaki pun turut pula untuk tetap menjaga kelestarian alam Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Dirgahayu RI ke 68. Merdeka. (Wawan/Mar)
Wawan adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke itizen6@liputan6.com
Tepat pada pukul 07.00 WIB, bendera merah putih berkibar di puncak Ciremai dan upacara berlangsung dengan khidmat. Para pendaki yang datang pun bukan hanya dari sekitar wilayah Kuningan, Cirebon, dan Majalengka saja, namun ratusan pendaki yang juga ingin melaksanakan upacara di puncak Ciremai juga berdatangan dari Indramayu, Bekasi, Ciamis, dan luar Jawa Barat. Seperti Jogjakarta, Banten, dan Jakarta. Bahkan tidak sedikit pendaki yang jauh-jauh datang dari luar Pulau Jawa, di antaranya Sumatera dan Kalimantan.
Jumlah ini bertambah dua kali lipat jika dibandingkan tahun lalu. Hal ini dikarenakan Gunung Ciremai menjadi salah satu primadona bagi para penggiat alam Indonesia yang memiliki panorama dan keindahan alam yang sangat menarik.
Ciremai merupakan puncak tertinggi Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 mdpl. Tak pelak perjalanan menuju puncak pun menjadi padat merayap layaknya arus mudik. Sebut saja dari Goa Walet menuju puncak yang biasanya memakan waktu 30 sampai 45 menit menjadi 2,5 jam. Sedangkan selaku pembina upacara kali ini dipimpin oleh Wawan dari Pecinta Alam Mahasiswa Olahraga FPOK Bandung (PAMOR), yang juga sebagai pengajar di SMPN Satu Atap 1 Haurgeulis asal Indramayu.
Berdasarkan informasi, jalur pendakian yang sangat ramai dilalui adalah jalur linggar jati, yaitu melebihi 1.500 pendaki. Sedangkan untuk jalur apuy dan patungan, masing-masing dipenuhi oleh hampir 500 dan 700 pendaki.
Kegiatan upacara ini memang setiap tahun dilaksanakan di Puncak Ciremai. Meski tidak ada panitia yang resmi di kukuhkan oleh pemerintah setempat, namun dengan atas nama cinta Indonesia, para penggiat alam yang ada di wilayah Kuningan dan sekitarnya memiliki kesadaran yang tinggi dalam rangka turut memeriahkan HUT RI setiap tahunnya. Mudah-mudahan dengan semaraknya upacara di Puncak Ciremai, para pendaki pun turut pula untuk tetap menjaga kelestarian alam Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Dirgahayu RI ke 68. Merdeka. (Wawan/Mar)
Wawan adalah pewarta warga.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke itizen6@liputan6.com