Ustad Solmed Ceramah Pasang Tarif, FPI: Seperti Angkutan Umum

Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Salim Alatas berharap Ustad Solmed tak melakukan pemasangan tarif saat ingin berceramah.

oleh Julian Edward diperbarui 20 Agu 2013, 13:31 WIB
Ketua DPD FPI (Front Pembela Islam) DKI Jakarta, Habib Salim Alatas berharap Ustad Solmed tak melakukan pemasangan tarif saat ingin berceramah di Hong Kong. Jika benar hal tersebut terjadi, FPI menilai ustad berusia 30 tahun layaknya angkutan umum.

"Masa da'i dan penceramah pasang tarif, sudah kayak Metro Mini sama Kopaja saja," ucap Habib Selon, sapaannya, melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Habib Selon tak memungkiri jika pihak pengundang seorang ustad dan penceramah akan memberikan biaya transportasi dan akomodasi usai pemberian ceramah dilakukan. Tapi, hal tersebut bersifat ikhlas tanpa dikenakan tarif.

"Dai dan penceramah itu harus ikhlas, kalau diundang ceramah biasanya kan memang dikasih (transport dan akomodasi). Nggak mungkin kalau nggak dikasih," tambah Habib Selon.

Khusus untuk masalah Ustad Solmed, Habib Selon juga menyalahkan pihak panitia acara yang mengundang suami April Jasmine itu berceramah.

"Saya dengar kalau pihak panitia juga mintain uang sama jamaah lewat penjualan tiket. Kalau cuma sekedar dengerin ceramah, masa harus bayar. Itu kan juga salah," tandasnya.(Gie/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya