Di negeri timur tengah, tepatnya di Qatar, ternyata Indonesia lebih dikenal sebagai negara yang terkenal dengan Tenaga Kerja Wanita (TKW) dibandingkan perkembangan ekonominya.
Menurut perantau sukses asal Indonesia yang tinggal di Qatar, Kartini Sarsilaningsih hal itulah yang menjadikan dirinya sedikit prihatin dengan image negara tempat kelahirannya.
"Yang menyediahkan kalau orang sana mendengar tentang Indonesia sebagai middle east, mereka tahu karena TKW," ungkapnya saat berbincang dengan Liputan6.com, di JCC, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Sebagai salah satu pengusaha sukses di negeri orang dirinya mengaku ingin mengubah image itu. Hal itu didasarkan karena dirinya di Qatar merupakan salah satu orang yang berprestasi.
"Karena seperti saya kerja waktu itu di kantor, saya karyawan teladan waktu itu saya dapat award untuk pekerjaan saya,"jelas Kartini.
Tidak hanya itu menurut salah satu pengusaha Handicraft di Qatar ini banyak komunitas-komunitas asal Indonesia yang pernah meraih prestasi di sana.
"Banyak yang mendapat apresiasi teman-teman lain, kami di sana banyak sekali komunitasnya macam-macam. Sering rekan-rekan di fotografi banyak yang juara di sana baik nasional maupun internasional yang ada di Qatar gitu. Itu juga tidak hanya bapak-bapak tapi ibu-ibu juga, terus grup kesenian dari komunitas Indonesia yang kebanyakan dari Aceh itu pernah memenangkan lomba kesenian, mereka menari saman dan menang,"cerita wanita yang berusia 48 tahun itu.
Lebih lanjut menurut Kartini, pemerintah Indonesia perlu meningkatkan peran Indonesia di kancah global demi mendapatkan jati diri bangsa yang lebih positif.
"Cukup banyak kegiatan positif, tapi ya itu kita perlu meningkatkan peran kita disana," terangnya. (Yas/Ndw)
Menurut perantau sukses asal Indonesia yang tinggal di Qatar, Kartini Sarsilaningsih hal itulah yang menjadikan dirinya sedikit prihatin dengan image negara tempat kelahirannya.
"Yang menyediahkan kalau orang sana mendengar tentang Indonesia sebagai middle east, mereka tahu karena TKW," ungkapnya saat berbincang dengan Liputan6.com, di JCC, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Sebagai salah satu pengusaha sukses di negeri orang dirinya mengaku ingin mengubah image itu. Hal itu didasarkan karena dirinya di Qatar merupakan salah satu orang yang berprestasi.
"Karena seperti saya kerja waktu itu di kantor, saya karyawan teladan waktu itu saya dapat award untuk pekerjaan saya,"jelas Kartini.
Tidak hanya itu menurut salah satu pengusaha Handicraft di Qatar ini banyak komunitas-komunitas asal Indonesia yang pernah meraih prestasi di sana.
"Banyak yang mendapat apresiasi teman-teman lain, kami di sana banyak sekali komunitasnya macam-macam. Sering rekan-rekan di fotografi banyak yang juara di sana baik nasional maupun internasional yang ada di Qatar gitu. Itu juga tidak hanya bapak-bapak tapi ibu-ibu juga, terus grup kesenian dari komunitas Indonesia yang kebanyakan dari Aceh itu pernah memenangkan lomba kesenian, mereka menari saman dan menang,"cerita wanita yang berusia 48 tahun itu.
Lebih lanjut menurut Kartini, pemerintah Indonesia perlu meningkatkan peran Indonesia di kancah global demi mendapatkan jati diri bangsa yang lebih positif.
"Cukup banyak kegiatan positif, tapi ya itu kita perlu meningkatkan peran kita disana," terangnya. (Yas/Ndw)
