Ketua Tim Pengerak PKK Provinsi Bali Nyonya Ayu Pastika mengharapkan masyarakat gemar memakan ikan, karena kandungan daging ikan mengandung gizi dan protein yang dibutuhkan tubuh.
"Menu makanan yang terbuat dari ikan segar sangat dibutuhkan bagi kebutuhan hidup manusia, karena di dalamnya mengandung berbagai unsur vitamin dan protein," kata Ayu Pastika di sela-sela kegiatan Pameran Pembangunan Bali 2013 di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan ikan laut dan ikan tawar gizinya cukup bagus karena dalam daging tersebut juga kandungan omega cukup tinggi.
"Kandungan omega sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan otak. Bagi perempuan yang mengandung cabang bayi sangat baik makan makanan terbuat dari ikan segar," ujarnya.
Ayu Pastika lebih lanjut mengatakan kandungan Ikan kaya akan manfaat karena merupakan sumber protein bagi tubuh. Selain itu ternyata ikan juga mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan zat gizi yang terdapat pada ikan segar dan manfaatnya, antara lain omega tiga, untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk perkembangan fungsi syaraf dan pengelihatan bayi.
Disamping itu, mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah di cerna, serta kaya akan asam amino seperti taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak balita.
"Ikan juga mengandung vitamin A dalam minyak hati ikan untuk mencegah kebutaan pada anak, termasuk vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bali Made Gunaja mengatakan produksi ikan tangkap di Pulau Dewata cukup memenuhi kebutuhan warga masyarakat.
"Kalau dihitung dari jumlah ikan tangkap di Bali cukup memenuhi kebutuhan hidup. Pada tahun 2012 produksi mencapai 137 ribu ton per tahun, sedangkan tingkat konsumsi warga rata-rata 28,71 kg per kapita per tahun dari jumlah penduduk sebanyak 3,6 juta," katanya.
Artinya dari jumlah penduduk sebanyak itu berarti kebutuhan untuk ikan sebanyak 110 ribu ton per kapita per tahun.
Ia mengatakan pada tahun ini diharapkan ada peningkatan kebutuhan ikan menjadi 30,61 kg per kapita per tahun.
"Kandungan gizi ikan cukup banyak. Yang lebih penting adalah kandungan omega tiga yang cukup bagus untuk pertumbuhan otak anak agar cerdas," katanya.
(Abd)
"Menu makanan yang terbuat dari ikan segar sangat dibutuhkan bagi kebutuhan hidup manusia, karena di dalamnya mengandung berbagai unsur vitamin dan protein," kata Ayu Pastika di sela-sela kegiatan Pameran Pembangunan Bali 2013 di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan ikan laut dan ikan tawar gizinya cukup bagus karena dalam daging tersebut juga kandungan omega cukup tinggi.
"Kandungan omega sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan otak. Bagi perempuan yang mengandung cabang bayi sangat baik makan makanan terbuat dari ikan segar," ujarnya.
Ayu Pastika lebih lanjut mengatakan kandungan Ikan kaya akan manfaat karena merupakan sumber protein bagi tubuh. Selain itu ternyata ikan juga mengandung berbagai zat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan zat gizi yang terdapat pada ikan segar dan manfaatnya, antara lain omega tiga, untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk perkembangan fungsi syaraf dan pengelihatan bayi.
Disamping itu, mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah di cerna, serta kaya akan asam amino seperti taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak balita.
"Ikan juga mengandung vitamin A dalam minyak hati ikan untuk mencegah kebutaan pada anak, termasuk vitamin B12 untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Bali Made Gunaja mengatakan produksi ikan tangkap di Pulau Dewata cukup memenuhi kebutuhan warga masyarakat.
"Kalau dihitung dari jumlah ikan tangkap di Bali cukup memenuhi kebutuhan hidup. Pada tahun 2012 produksi mencapai 137 ribu ton per tahun, sedangkan tingkat konsumsi warga rata-rata 28,71 kg per kapita per tahun dari jumlah penduduk sebanyak 3,6 juta," katanya.
Artinya dari jumlah penduduk sebanyak itu berarti kebutuhan untuk ikan sebanyak 110 ribu ton per kapita per tahun.
Ia mengatakan pada tahun ini diharapkan ada peningkatan kebutuhan ikan menjadi 30,61 kg per kapita per tahun.
"Kandungan gizi ikan cukup banyak. Yang lebih penting adalah kandungan omega tiga yang cukup bagus untuk pertumbuhan otak anak agar cerdas," katanya.
(Abd)