Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengharapkan maraknya peristiwa penembakan terhadap anggota Polri yang terjadi akhir-akhir ini tidak digeneralisasi. Komisoner Kompolnas Andrianus Meliala mengatakan peristiwa tersebut menjadi heboh lantaran terjadi di sekitar Jakarta, dan banyak media nasional yang membesar-besarkan.
“Membuat masyarakat merasa ini The end of the world. Saya rasa ini tidak berbeda dengan kasus penembakan polisi di daerah lain. Dengan rasa hormat kepada korban,” kata Andrianus dalam diskusi dengan media massa, di Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Komisioner Kompolnas lainnya M Nasser juga menyebutkan opini publik seakan digiring menuju pelaku penembakan dari pihak yang terlatih suatu institusi. Ia menuturkan terlalu cepat jika mengarahkan dugaan terhadap TNI ataupun internal Polri sendiri dari peristiwa tersebut.
"Saya pikir ini adalah orang yang punya masalah dengan polisi, seperti teroris yang mendapat perlakuan keras dari polisi. Anarkis kan banyak dan tidak ditangani polisi. Seperti kasus 2 anggota FPI (Front Pembela Islam) yang ditangkap di Kendal,” tandas Nasser. (Alv/Tnt)
Marak Penembakan Polisi, Kompolnas Minta Tak Digeneralisasi
Kompolnas minta penembakan polisi tidak digeneralisasi sebagai tindakan orang terlatih.
diperbarui 21 Agu 2013, 05:00 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kronologi Kebakaran Restoran Gyukaku di Grand Indonesia
Rusia Usir Diplomat Inggris Atas Tudingan Mata-mata, Begini Respons London
Fokus Pagi : Pemakaman Korban Kecelakaan Ditabrak Truk di Slipi
TPS Unik Berhias Kain Tapis Meriahkan Pilkada di Bandar Lampung
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Jatim 43,33%: Luluk-Lukman 8,29%, Khofifah-Emil 58,44%, Risma-Gus Hans 33,27%
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Banten Suara Masuk 48,67%: Airin-Ade 42,88%, Andra-Dimyati 57,12%
Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilgub Jateng Suara Masuk 62,67%: Luthfi-Yasin 59,69%, Andika-Hendi 40,31%
Hasil Quick Count Indikator Pilkada Jakarta 30,50%: RIDO 41.16%, Dharma-Kun 10.43%, Pramono-Rano 48.41%
Bursa Saham Asia Beragam, Investor Cermati Data Ekonomi Australia hingga China
Arti Mimpi Anak Tumbuh Gigi Atas: Pertanda Baik atau Buruk?
Hasil Quick Count Charta Politika Pilkada Jakarta 36,75%: RIDO 39.48%, Dharma-Kun 10.58%, Pramono-Rano 49.94%
Tambang Ilegal Jadi Penyebab Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Bahlil Buka Suara