[VIDEO] Gara-gara Biaya Kuliah Mahal, Mahasiswa Mau Jual Ginjal

Belasan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik universitas itu pun menggelar unjuk rasa di depan gedung rektorat.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Agu 2013, 06:45 WIB
Mahalnya biaya pendidikan, membuat belasan mahasiswa Universitas Brawijaya Malang berencana menjual organ ginjal mereka. Belasan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik universitas itu pun menggelar unjuk rasa di depan gedung rektorat.

Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Rabu (21/8/2013), diketahui mereka mendesak rektor Universitas Brawijaya segera membatalkan pemberlakuan Surat Keputusan Penghapusan Toleransi Keterlambatan dan Kekurangan Pembayaran SPP.

Dalam surat keputusan tersebut, disebutkan jika terjadi keterlambatan atau kekurangan biaya pembayaran SPP, maka setiap mahasiswa diberikan opsi terakhir berupa pemberhentian atau mengambil cuti kuliah. Kebijakan itulah yang ditentang keras oleh para mahasiswa.

Sayangnya, massa gagal menemui rektor Universitas Brawijaya Yogi Sugito, karena rektor tengah pergi ke luar negeri.

Akibat pemberlakuan surat keputusan tersebut, sejumlah mahasiswa berencana menjual salah satu ginjalnya demi dapat melanjutkan kuliahnya.

Rencananya, massa tersebut akan bermalam di teras gedung rektorat untuk menunggu kepulangan rombongan rektor Universitas Brawijaya. (Tnt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya