Dua pelaku di balik penembakan 2 anggota Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan terus diburu. Sketsa wajah kedua pelaku pun telah disebar. Bagi masyarakat yang ingin membantu, salah satu pelaku memiliki luka yang akan mempermudah untuk mengenali wajahnya.
"Pelaku itu ada yang mukanya nyoyor (luka) karena mungkin jatuh kena benturan mobil. Satpam sampaikan pelaku itu berdarah," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Slamet Riyanto di kantornya, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
"Kalau masyarakat ada lihat orang yang bagian mulut dan hidungnya ada luka bisa dilaporkan," imbuhnya.
Slamet membantah jika pihaknya mengalami kesulitan dalam menangkap kedua pelaku penembakan. Dia menegaskan, pihaknya tak akan tinggal diam saja. "Dia masih beruntung saja. Kami tidak diam, kami kerahkan pasukan yang luar biasa," pungkas Slamet.
Slamet pun mengimbau, bagi masyarakat yang melihat sepeda motor biru jenis Supra Fit tahun 2006 bernopol B 6620 SFS untuk melaporkannya melalui call center 081563346633 dan 0821122785995. Motor inilah adalah milik Bima, seorang warga Pamulang yang tengah melintas. Setelah menembak kedua polisi, para pelaku merampas sepeda motor itu untuk kemudian kabur.
Ipda Anumerta Ahmad Maulana Endang dan Aipda Anumerta Koeshendaratma harus meregang nyawa setelah ditembak kedua pelaku tak dikenal pada Jumat 16 Agustus 2013 lalu. (Ndy/Ism)
"Pelaku itu ada yang mukanya nyoyor (luka) karena mungkin jatuh kena benturan mobil. Satpam sampaikan pelaku itu berdarah," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Slamet Riyanto di kantornya, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
"Kalau masyarakat ada lihat orang yang bagian mulut dan hidungnya ada luka bisa dilaporkan," imbuhnya.
Slamet membantah jika pihaknya mengalami kesulitan dalam menangkap kedua pelaku penembakan. Dia menegaskan, pihaknya tak akan tinggal diam saja. "Dia masih beruntung saja. Kami tidak diam, kami kerahkan pasukan yang luar biasa," pungkas Slamet.
Slamet pun mengimbau, bagi masyarakat yang melihat sepeda motor biru jenis Supra Fit tahun 2006 bernopol B 6620 SFS untuk melaporkannya melalui call center 081563346633 dan 0821122785995. Motor inilah adalah milik Bima, seorang warga Pamulang yang tengah melintas. Setelah menembak kedua polisi, para pelaku merampas sepeda motor itu untuk kemudian kabur.
Ipda Anumerta Ahmad Maulana Endang dan Aipda Anumerta Koeshendaratma harus meregang nyawa setelah ditembak kedua pelaku tak dikenal pada Jumat 16 Agustus 2013 lalu. (Ndy/Ism)
