Lotus menyambut baik dikeluarkannya ban Pirelli baru. Menurut Direktur Operasional Lintasan Lotus, Alan Permane, ban baru Pirelli sangat cocok dengan mobil Lotus E-21. Maka itu, dia berani menyebut Lotus sudah setara dengan Red Bull.
Lotus terlihat cukup cocok dengan ban Pirelli. Ini terlihat dari keberhasilan Lotus melakukan dua pitstop di Australia. Ini membuat Kimi Raikkonen berhasil meraih juara melawan rival yang melakoni dua kali pitstop.
Ketika ban jenis baru yang lebih tahan diperkenalkan pada F1 Hungaria, Lotus ternyata tetap kompetitif. Dimana Raikkonen berhasil merebut podium. "Sejak Budapest kami tahu ban baru cocok dengan mobil kami," kata Permane seperti dikutip Skysports.
"Kami menilai berdasarkan hasil yang kami dapatkan. Saya bisa bilang ban baru cukup bagus. Mercedes juga cocok dengan ban ini, tapi tidak dengan Ferrari. Meski kami lebih cepat sedikit dibandingkan mereka (Mercedes dan Ferrari) di Hungaria dan Jerman, tapi kami terlihat setara dengan Red Bull," tambahnya.
Prinsipal Lotus, Eric Boullier menargetkan posisi dua di klasemen konstruktor. Permane berharap itu bisa terealisasi dengan hadirnya beberapa suku cadang dan materi baru.
Baca juga:
* Tenangkan Suporter, Arsenal Ingin Beli Iker Casillas
* Simeone Beberkan Cara Mengalahkan Barcelona
* [Video] PSV Gagal Kalahkan Milan
* Ini Alasan Kenapa Mata Tak Main Lawan Hull
* Beckham Pakai Motor, Keren!
* Moyes: Giggs 13, Van Persie 1
* Arsenal Coba Serobot Incaran MU
Lotus terlihat cukup cocok dengan ban Pirelli. Ini terlihat dari keberhasilan Lotus melakukan dua pitstop di Australia. Ini membuat Kimi Raikkonen berhasil meraih juara melawan rival yang melakoni dua kali pitstop.
Ketika ban jenis baru yang lebih tahan diperkenalkan pada F1 Hungaria, Lotus ternyata tetap kompetitif. Dimana Raikkonen berhasil merebut podium. "Sejak Budapest kami tahu ban baru cocok dengan mobil kami," kata Permane seperti dikutip Skysports.
"Kami menilai berdasarkan hasil yang kami dapatkan. Saya bisa bilang ban baru cukup bagus. Mercedes juga cocok dengan ban ini, tapi tidak dengan Ferrari. Meski kami lebih cepat sedikit dibandingkan mereka (Mercedes dan Ferrari) di Hungaria dan Jerman, tapi kami terlihat setara dengan Red Bull," tambahnya.
Prinsipal Lotus, Eric Boullier menargetkan posisi dua di klasemen konstruktor. Permane berharap itu bisa terealisasi dengan hadirnya beberapa suku cadang dan materi baru.
Baca juga:
* Tenangkan Suporter, Arsenal Ingin Beli Iker Casillas
* Simeone Beberkan Cara Mengalahkan Barcelona
* [Video] PSV Gagal Kalahkan Milan
* Ini Alasan Kenapa Mata Tak Main Lawan Hull
* Beckham Pakai Motor, Keren!
* Moyes: Giggs 13, Van Persie 1
* Arsenal Coba Serobot Incaran MU
