Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrrachman Ruki punya penilaian sendiri atas tertangkapnya mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini. Bagi Ruki, penangkapan itu merupakan jawaban Tuhan atas doa masyarakat.
"Saya percaya kepada Tuhan. Semua keburukan pada saatnya akan ketahuan. Sekarang Tuhan berkehendak, Tuhan tak pernah tidur," ujar Ruki di gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Ruki tak membantah kemungkinan korupsi di sektor migas sudah berlangsung sejak era dirinya menjabat sebagai Ketua KPK. Tapi, kata dia, jangan diperbandingkan dari zaman ke zaman.
"Jadi unfair. Masing-masing periode memiliki tantangan dan masalahnya masing-masing. Zaman saya mungkin sudah terjadi tetatpi kemungkinan saat itu belum terungkap," tuturnya.
Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan Rudi Rubiandi dan seorang pemilik perusahaan PT Kernel Oil, Simon Tanjaya serta seorang pelatih golf yang tertangkap mengantarkan uang suap ke Rudi, Deviardi sebagai tersangka. Rudi dan Ardi dijerat dengan pasal dugaan penerima suap. Sementara, Simon dijerat dengan pasal pemberi suap.
Sejumlah barang bukti yang diamankan KPK, termasuk ratusan ribu dollar Amerika dan dokumen tengah divalidasi. Kemungkinan KPK menjerat pihak-pihak lain sebagai tersangka masih terbuka lebar. (Ary/Ism)
"Saya percaya kepada Tuhan. Semua keburukan pada saatnya akan ketahuan. Sekarang Tuhan berkehendak, Tuhan tak pernah tidur," ujar Ruki di gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Ruki tak membantah kemungkinan korupsi di sektor migas sudah berlangsung sejak era dirinya menjabat sebagai Ketua KPK. Tapi, kata dia, jangan diperbandingkan dari zaman ke zaman.
"Jadi unfair. Masing-masing periode memiliki tantangan dan masalahnya masing-masing. Zaman saya mungkin sudah terjadi tetatpi kemungkinan saat itu belum terungkap," tuturnya.
Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan Rudi Rubiandi dan seorang pemilik perusahaan PT Kernel Oil, Simon Tanjaya serta seorang pelatih golf yang tertangkap mengantarkan uang suap ke Rudi, Deviardi sebagai tersangka. Rudi dan Ardi dijerat dengan pasal dugaan penerima suap. Sementara, Simon dijerat dengan pasal pemberi suap.
Sejumlah barang bukti yang diamankan KPK, termasuk ratusan ribu dollar Amerika dan dokumen tengah divalidasi. Kemungkinan KPK menjerat pihak-pihak lain sebagai tersangka masih terbuka lebar. (Ary/Ism)
