Layar fleksibel telah lama dikabarkan bakalan diadopsi oleh para pembuat perangkat elektronik di jajaran produknya. Samsung dan LG disebutkan telah siap membuat produk yang menggunakan layar fleksibel secara massal.
Proses produksi produk dengan layar fleksibel oleh kedua perusahaan asal Korea Selatan itu diprediksi akan dimulai pada bulan November tahun ini. Kedua perusahaan satu negara itu bahkan akan memperluas kapasitas produksinya lebih besar.
Saat ini, Samsung memiliki kapasitas produksi sebesar 1,5 juta hingga 5 juta unit untuk layar fleksibel seluas 6 inci per bulan. Meskipun di atas kertas terlihat kapasitasnya besar, analis memperkirakan Samsung hanya bisa membuat 1 juta unit setiap bulannya dan LG lebih sedikit lagi.
Dimensinya yang tipis, lebih ringan dan bahkan tidak lebih mudah rusak bakalan menjadi kekuatan tersendiri untuk perangkat ini. Aneka fitur baru itu diharapkan bisa membuat baterai di perangkat ini lebih awet.
"Kunci dari perangkat dengan layar fleksibel adalah untuk aplikasinya," ungkap analis HIS Kang Min-soo seperti dikutip Liputan6.com dari Phone Arena, Kamis (22/8/2013).
Berbagai gadget dengan layar fleksibel diperkirakan bakalan jadi tren di tahun 2015. Min-soo juga menyebutkan permintaan pasar pada perangkat dengan layar fleksibel akan meledak.
"Banyaknya kelebihan yang ditawarkan oleh teknologi ini membuat permintaan akan meledak bila pasar merasa cocok dengan layar fleksibel," tambah Kang Min-soo lagi.
Layar fleksibel ini digadang-gadang bakalan jadi inovasi paling canggih di dunia perangkat elektronik tahun ini. Bila memang rumor ini terbukti, maka teknologi yang biasa ada di film fiksi ilmiiah akan segera terwujud nyata. (den/gal)
Perangkat Berlayar Fleksibel Akan Diproduksi Akhir Tahun Ini?
Proses produksi produk dengan layar fleksibel oleh kedua perusahaan asal Korea Selatan itu diprediksi akan dimulai pada bulan November.
diperbarui 22 Agu 2013, 13:33 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rakornas BPSDM 2024, Mendagri Tekankan Pentingnya Mindset Baru dalam Digitalisasi Pemerintahan
Mendagri Tekankan BPSDM sebagai Pilar Penting Menuju Indonesia Emas 2045
Anindya Bakrie: Presiden Prabowo Bisa Perkuat Posisi RI di Internasional
Calon Bupati Bekasi BN Holik Janjikan Akses Pendidikan Gratis bagi Masyarakat Tidak Mampu
Prabowo Kebut Pembahasan Perjanjian Dagang dengan Uni Eropa
Ikhsan Cedera, Indonesia Tampil Tanpa Pemain Pengganti di Yunnan 3X3 Circuit Grand Final 2024
Oknum Pegawai Komdigi dapat Rp8,5 Juta Per Situs Judi Online
Kapolda Lampung Tambah Kurikulum Bintara Polri, Gandeng Unila untuk Pendidikan Budaya dan Pertanian
Top 3 Berita Hari Ini: Sudah Jadi Wakil Presiden, Beredar Foto Gibran Rakabuming Raka Jajan Telur Gulung Bareng Selvi Ananda
Menko Airlangga Minta Pengusaha Tak Khawatir Soal Putusan MK soal Cipta Kerja
Dukung Industri Kopi Lokal Mendunia, Bank Mandiri Hadirkan Promo Menarik di Jakarta Coffee Week 2024
Survei: 44 Persen Pemilih Milenial Dominan Dukung Melki-Johni di Pilgub NTT