Band beraliran progresif rock Montecristo siap meluncurkan album kedua. Persiapan pun sudah dilakukan band yang didirikan pada 2007 ini.
“Untuk materi lagunya sudah ada 9 lagu berbeda tema lirik. Di antaranya, lirik tentang filosofi kebenaran, persatuan dalam kebhinekaan, kehebatan penjelajahan pengetahuan, mengenang jendral hebat dalam sejarah umat manusia di kota Alexandria, sampai dialog teman sebelum ajal datang,” kata sang vokalis, Eric Martoyo di Hotel Morrisey, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2013).
Pada akhir 2012 lalu, band dengan personil Eric (vokalis), Keith Rustam (gitaris), Haposan Pangaribuan (bas), Alvin Anggakusuma (gitaris), Keda Panjaitan (drum), Fadhil Indra (gitaris) ini merilis single Nanggroe untuk memperingati 8 tahun tsunami. Lagu ini ditulis Fadil, personil Discus dan Atmosfera. Untuk album keduanya mereka mengaku sedang menjalani proses menggarap album di studio.
Namun meski begitu, tak ada target kapan albyum kedua ini akan dirilis. bagi mereka yang terpenting adalah bisa terus bermain musik.
”Jadi tidak ada deadline kapan merilis album kedua. Meski latihan rutin tetap jalan terus,” kata Eric.
Sanjungan juga dikatakan oleh komposer Addie MS yang mengatakan jika band Montecristo punya gairah di jalur progresif rock.
“Dan mereka bahagia dengan pilihannya. Konsistensi ini yang harus kita puji, meski misalnya band ini sulit tampil televisi. Ini mengingatkan saya ke musik rock progresif seperti Genesis, Gentle Giant, Yes dan lain-lain,” pungkas Addie.(Adt)
“Untuk materi lagunya sudah ada 9 lagu berbeda tema lirik. Di antaranya, lirik tentang filosofi kebenaran, persatuan dalam kebhinekaan, kehebatan penjelajahan pengetahuan, mengenang jendral hebat dalam sejarah umat manusia di kota Alexandria, sampai dialog teman sebelum ajal datang,” kata sang vokalis, Eric Martoyo di Hotel Morrisey, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2013).
Pada akhir 2012 lalu, band dengan personil Eric (vokalis), Keith Rustam (gitaris), Haposan Pangaribuan (bas), Alvin Anggakusuma (gitaris), Keda Panjaitan (drum), Fadhil Indra (gitaris) ini merilis single Nanggroe untuk memperingati 8 tahun tsunami. Lagu ini ditulis Fadil, personil Discus dan Atmosfera. Untuk album keduanya mereka mengaku sedang menjalani proses menggarap album di studio.
Namun meski begitu, tak ada target kapan albyum kedua ini akan dirilis. bagi mereka yang terpenting adalah bisa terus bermain musik.
”Jadi tidak ada deadline kapan merilis album kedua. Meski latihan rutin tetap jalan terus,” kata Eric.
Sanjungan juga dikatakan oleh komposer Addie MS yang mengatakan jika band Montecristo punya gairah di jalur progresif rock.
“Dan mereka bahagia dengan pilihannya. Konsistensi ini yang harus kita puji, meski misalnya band ini sulit tampil televisi. Ini mengingatkan saya ke musik rock progresif seperti Genesis, Gentle Giant, Yes dan lain-lain,” pungkas Addie.(Adt)