Pasar Gotong Royong di Jalan Mangga Besar, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat, terbakar, Kamis (22/8/2013) pagi. Si jago merah melahap 8 kios sembako di pasar itu.
Kapala Seksi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) Jakarta Pusat Sudarno mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Petugas pemadam kebakaran pun segera menuju ke lokasi.
"Api muncul pada pukul 09.45 WIB," kata Sudarno saat dihubungi Liputan6.com.
Untuk memadamkan api, jelas Sudarno, petugas menerjunkan 11 unit mobil pemadam kebakaran di lokasi kejadian. Lalu kobaran api berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit.
"Ada 11 unit DPK yang kami terjunkan. Api bisa dipadamkan setelah setengah jam melakukan pemadaman," lanjutnya.
Petuga masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kejadian itu. Namun, diduga kuat api muncul karena korsleting listrik di salah satu kios. "Diduga karena korsleting listrik. Untuk korban, tidak ada," ungkapnya.
Sementara Camat Sawah Besar Sujanto Budi Roso mengatakan, 8 kios yang terbakar didominasi kios-kios penjual buah. "Ada 8 kios di Blok A. Lebih banyak pedagang buah," paparnya.
Sujanto menuturkan, pasar itu memang hampir tak beroperasi. Kegiatannya pun tidak sesibuk pasar biasanya.
"Pasat Gotong Royong memang sepi. Yang berjualan hanya beberapa pedagang saja," tandas Sujanto. (Tnt/Mut)
Kapala Seksi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) Jakarta Pusat Sudarno mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Petugas pemadam kebakaran pun segera menuju ke lokasi.
"Api muncul pada pukul 09.45 WIB," kata Sudarno saat dihubungi Liputan6.com.
Untuk memadamkan api, jelas Sudarno, petugas menerjunkan 11 unit mobil pemadam kebakaran di lokasi kejadian. Lalu kobaran api berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit.
"Ada 11 unit DPK yang kami terjunkan. Api bisa dipadamkan setelah setengah jam melakukan pemadaman," lanjutnya.
Petuga masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kejadian itu. Namun, diduga kuat api muncul karena korsleting listrik di salah satu kios. "Diduga karena korsleting listrik. Untuk korban, tidak ada," ungkapnya.
Sementara Camat Sawah Besar Sujanto Budi Roso mengatakan, 8 kios yang terbakar didominasi kios-kios penjual buah. "Ada 8 kios di Blok A. Lebih banyak pedagang buah," paparnya.
Sujanto menuturkan, pasar itu memang hampir tak beroperasi. Kegiatannya pun tidak sesibuk pasar biasanya.
"Pasat Gotong Royong memang sepi. Yang berjualan hanya beberapa pedagang saja," tandas Sujanto. (Tnt/Mut)
