Kaum wanita paling berisiko menderita kanker payudara. Untuk itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan mengiimbau kepada masyarakat khususnya wanita untuk rutin memeriksakan diri kedokter guna mendeteksi penyakit kanker.
Karen mengaku dirinya memiliki latar belakang penyakit kanker, yang berasal dari ayahnya yang meninggal disebabkan oleh penyakit kanker usus. karena itu dirinya rutin melakukan cek kesehatan untuk mendeteksi kanker tubuhnya
"Ayah saya seorang dokter, wafat karena kanker usus. Karena punya latar belakang sejarah cancer, saya diajurkan 6 bulan sekali deteksi. Saya diambil daranya 12 tube, dengan begitu bisa dilihat saya ada di mana cancer-nya," kata Karen, saat menyerahkan Bus Mamografi, di Kantornya, Jakarta, Kamis (22/8/2013).
Karena itu, bos perusahaan energi plat merah tersebut mengajak para kaum hawa untuk peduli terhadap kesehatannya dengan mengantisipasi tumbuhnya penyakit kanker.
"Saran saya mau ibu rumah tangga atau bekerja jangan pernah malas untuk check up. Saya yang sibuk saja menyediakan waktu untuk check up. Apalagi wanita sekarang yang makan tidak teratur dan tekanan tinggi," katanya.
Karen menginginkan melihat wanita Indonesia sehat semua dan akan melahirkan putra-putri bangsa.
"Di Singapura tidak ada cancer serviks karena deteksinya dari stadium nol," ujarnya.
(Prw/Mel/*)
Karen mengaku dirinya memiliki latar belakang penyakit kanker, yang berasal dari ayahnya yang meninggal disebabkan oleh penyakit kanker usus. karena itu dirinya rutin melakukan cek kesehatan untuk mendeteksi kanker tubuhnya
"Ayah saya seorang dokter, wafat karena kanker usus. Karena punya latar belakang sejarah cancer, saya diajurkan 6 bulan sekali deteksi. Saya diambil daranya 12 tube, dengan begitu bisa dilihat saya ada di mana cancer-nya," kata Karen, saat menyerahkan Bus Mamografi, di Kantornya, Jakarta, Kamis (22/8/2013).
Karena itu, bos perusahaan energi plat merah tersebut mengajak para kaum hawa untuk peduli terhadap kesehatannya dengan mengantisipasi tumbuhnya penyakit kanker.
"Saran saya mau ibu rumah tangga atau bekerja jangan pernah malas untuk check up. Saya yang sibuk saja menyediakan waktu untuk check up. Apalagi wanita sekarang yang makan tidak teratur dan tekanan tinggi," katanya.
Karen menginginkan melihat wanita Indonesia sehat semua dan akan melahirkan putra-putri bangsa.
"Di Singapura tidak ada cancer serviks karena deteksinya dari stadium nol," ujarnya.
(Prw/Mel/*)
