Bau mulut memang menjadi masalah sederhana namun sangat sulit untuk ditanggulangi. Mungkin Anda telah melakukan berbagai macam obat kumur, tapi hal itu tidak memberikan efek yang berarti. Ada juga yang selalu menggosok giginya setelah makan atau minum sesuatu. Namun, hal itu ternyata tidak baik dan dapat merusak email gigi.
Seperti dilansir foxnews.com, Rabu (21/8/2013), ada 5 hal yang sangat mudah didapat dan mudah pula untuk dilakukan. Hanya dengan 5 hal ini, napas Anda dapat segar dengan sendirinya. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Air liur dan air putih
Setelah mengonsumsi jenis makanan tertentu, terutama yang mengandung gula, akan terdapat banyak bakteri pada lidah Anda di mana mereka akan memecah protein dalam lendir dan mereka akan melepaskan senyawa belerang. Hal itulah yang menyebabkan napas Anda menjadi bau.
Namun, hal itu ternyata dapat Anda tanggulangi dengan sangat mudah, sebab bakteri akan mati bila mereka terkena oksigen. Kadar oksigen dapat Anda temukan di air putih bahkan air liur Anda sendiri. Harold Katz, seorang dokter gigi di Los Angeles mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi minuman, terlebih yang memiliki rasa manis, dapat memicu Anda untuk menghasilkan lebih banyak air liur yang dapat menetralisir bau mulut.
2. Sayuran
Sering-seringlah untuk mengonsumsi sayuran berserat, seperti seledri dan mentimun. Mengapa? Sebab, mereka dapat meningkatkan produksi air liur yang mampu menghilangkan bakteri penyebab bau mulut. Tak hanya itu saja, hanya dengan memegang sepotong mentimun di daerah antara lidah dan langit-langit mulut selama 90 detik, bau mulut juga dapat hilang.
Gregg Lituchy juga mengatakan bahwa ketika Anda makan sayuran dan merenyahnya di dalam mulut, plak yang ada gigi dan gusi Anda akan hilang dengan sendirinya. Anda juga dapat menggunakan daun parsley yang ternyata dapat menetralkan bau pada mulut Anda.
3. Green tea
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007 di University of British Columbia menemukan bahwa di dalam green tea terdapat kandungan polifenol yang dapat menurunkan senyawa sulfur pada mulut untuk sementara waktu. Selain itu, green tea juga dapat membantu mencegah penyakit gusi.
4. Tea-tree oil
Margo Marrone, seorang apoteker dan ahli homeopati di London mengatakan bahwa jenis minyak ini memiliki sifat antibakteri. Anda dapat meneteskannya pada sikat gigi. Kemudian, sikatlah bagian belakang dari lidah Anda dan di sepanjang garis gusi Anda. Minyak tersebut akan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Namun, jangan lakukan hal ini ketika Anda sedang hamil atau menyusui.
5. Permen karet sugar-free
Permen karet juga dapat meningkatkan produksi air liur. Hanya mengunyah satu biji permen karet saja membuat mulut Anda memproduksi air liur 10 kali lebih banyak dari biasanya. Selain itu, permen karet sugar-free juga dapat menutupi bau yang dihasilkan oleh mulut.
Namun, sebenarnya, apabila Anda menggunakan obat kumur dengan benar, bau mulut Anda dapat teratasi. Menurut American Dental Association, beberapa jenis obat kumur mengandung agen antiseptik, seperti cetylpyridinium chloride, yang dapat mengurangi plak dan mencegah peradangan pada gusi, yang keduanya dapat menimbulkan bau pada mulut.
Harold Katz menjelaskan bahwa obat kumur baik digunakan setelah menggosok gigi dan lidah sebelum tidur dan hal ini dapat menyegarkan napas Anda di esok harinya. Pastikan juga untuk berkumur selama minimal 30 detik untuk menghapus bakteri yang bersembunyi di tenggorokan dan di bagian belakang lidah Anda.
(Mel/*)
Seperti dilansir foxnews.com, Rabu (21/8/2013), ada 5 hal yang sangat mudah didapat dan mudah pula untuk dilakukan. Hanya dengan 5 hal ini, napas Anda dapat segar dengan sendirinya. Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Air liur dan air putih
Setelah mengonsumsi jenis makanan tertentu, terutama yang mengandung gula, akan terdapat banyak bakteri pada lidah Anda di mana mereka akan memecah protein dalam lendir dan mereka akan melepaskan senyawa belerang. Hal itulah yang menyebabkan napas Anda menjadi bau.
Namun, hal itu ternyata dapat Anda tanggulangi dengan sangat mudah, sebab bakteri akan mati bila mereka terkena oksigen. Kadar oksigen dapat Anda temukan di air putih bahkan air liur Anda sendiri. Harold Katz, seorang dokter gigi di Los Angeles mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi minuman, terlebih yang memiliki rasa manis, dapat memicu Anda untuk menghasilkan lebih banyak air liur yang dapat menetralisir bau mulut.
2. Sayuran
Sering-seringlah untuk mengonsumsi sayuran berserat, seperti seledri dan mentimun. Mengapa? Sebab, mereka dapat meningkatkan produksi air liur yang mampu menghilangkan bakteri penyebab bau mulut. Tak hanya itu saja, hanya dengan memegang sepotong mentimun di daerah antara lidah dan langit-langit mulut selama 90 detik, bau mulut juga dapat hilang.
Gregg Lituchy juga mengatakan bahwa ketika Anda makan sayuran dan merenyahnya di dalam mulut, plak yang ada gigi dan gusi Anda akan hilang dengan sendirinya. Anda juga dapat menggunakan daun parsley yang ternyata dapat menetralkan bau pada mulut Anda.
3. Green tea
Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2007 di University of British Columbia menemukan bahwa di dalam green tea terdapat kandungan polifenol yang dapat menurunkan senyawa sulfur pada mulut untuk sementara waktu. Selain itu, green tea juga dapat membantu mencegah penyakit gusi.
4. Tea-tree oil
Margo Marrone, seorang apoteker dan ahli homeopati di London mengatakan bahwa jenis minyak ini memiliki sifat antibakteri. Anda dapat meneteskannya pada sikat gigi. Kemudian, sikatlah bagian belakang dari lidah Anda dan di sepanjang garis gusi Anda. Minyak tersebut akan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Namun, jangan lakukan hal ini ketika Anda sedang hamil atau menyusui.
5. Permen karet sugar-free
Permen karet juga dapat meningkatkan produksi air liur. Hanya mengunyah satu biji permen karet saja membuat mulut Anda memproduksi air liur 10 kali lebih banyak dari biasanya. Selain itu, permen karet sugar-free juga dapat menutupi bau yang dihasilkan oleh mulut.
Namun, sebenarnya, apabila Anda menggunakan obat kumur dengan benar, bau mulut Anda dapat teratasi. Menurut American Dental Association, beberapa jenis obat kumur mengandung agen antiseptik, seperti cetylpyridinium chloride, yang dapat mengurangi plak dan mencegah peradangan pada gusi, yang keduanya dapat menimbulkan bau pada mulut.
Harold Katz menjelaskan bahwa obat kumur baik digunakan setelah menggosok gigi dan lidah sebelum tidur dan hal ini dapat menyegarkan napas Anda di esok harinya. Pastikan juga untuk berkumur selama minimal 30 detik untuk menghapus bakteri yang bersembunyi di tenggorokan dan di bagian belakang lidah Anda.
(Mel/*)