Energi Mega Cetak Kenaikan Produksi Gas Blok Bentu

Energi Mega Persada mencatat kenaikan produksi gas di Blok Bentu PSC, Riau, sebesar 75% menjadi 28 mmscfd pada semester I 2013

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 22 Agu 2013, 20:35 WIB

PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) mencatat kenaikan produksi gas di Blok Bentu PSC, Riau, sebesar 75% menjadi 28 juta kaki kubik per hari (mmscfd) pada semester I 2013, dari sebelumnya 16 mmscfd.

"Kami harapkan produksi gas Bentu akan terus meningkat menjelang akhir tahun," terang Direktur Utama Energi Mega Imam Agustino dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/8/2013).

Menurut Imam, produksi gas tersebut dijual sebagian besar kepada Riau Andalan Pulp & Paper dan PLN Pekanbaru dengan harga lebih dari US$ 5 per juta british thermal unit (mmbtu).

Perseroan juga baru saja menandatangani perjanjian dengan Perusahaan Daerah Tuah Sekata di Pelalawan, Riau, untuk memproduksikan dan menjual gas 3 mmscfd seharga US$ 4,7 per mmbtu. Volume gas yang dikontrakkan sebesar 8,1 milyar kaki kubik gas dan perjanjian tersebut berlaku selama 8 tahun sampai periode Mei 2021.

"Kenaikan harga jual gas sebesar 3% setiap 2 tahun juga termasuk dalam perjanjian tersebut," kata dia.

Imam menjelaskan, SKK Migas telah menyetujui penjualan gas dari Bentu PSC kepada Perusahaan Daerah Tuah Sekata. Hal ini menunjukan komitmen yang kuat dari SKK Migas dan EMP Bentu Limited (operator dari Bentu PSC) terhadap pengembangan komunitas setempat di kabupaten Pelalawan tersebut.

Dia menyebutkan, Blok Bentu PSC adalah salah satu aset yang akan mendorong peningkatan produksi perusahaan pada tahun ini.

"Ke-11 aset minyak dan gas yang kami operasikan diharapkan dapat mencapai produksi di atas 50 ribu barel setara minyak  per harinya sepanjang tahun 2013. Kinerja produksi ini merefleksikan kenaikan sebesar 32% dari produksi tahun lalu,” papar Imam.

Energi Mega Persada adalah Perusahaan yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas, yang mengoperasikan 11 aset minyak, gas dan gas metana batubara di berbagai wilayah di Indonesia. ENRG mempunyai cadangan terbukti dan terukur sekitar 208 juta barel minyak ekuivalen dan memproduksikan 48.500 barel setara minyak per hari sepanjang kuartal I 2013. (Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya