Setelah sempat disemayamkan di rumah duka di RS St Carolus, Jakarta Pusat, jenazah Tom Simon, satu dari 20 korban tewas dalam kecelakaan maut bus Giri Indah dilepas keluarga dengan upacara tutup peti.
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Jumat (23/8/2013), keluarga, kerabat, dan rekan Tom, khidmat mengikuti upacara tutup peti dalam menyampaikan doa terakhir sebelum jasad Tom dimakamkan.
Keluarga Tom memang telah ikhlas, namun tetap berharap ada yang bertanggung jawab terhadap kecelakaan maut itu. Diiringi duka, jenazah akhirnya dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Istri maupun anak Tom tak mampu menahan air mata saat peti jasadnya dimasukkan ke dalam liang lahat.
Bus Giri Indah yang sedang membawa jemaat Gereja Bethel Indonesia Rahmat Emmanuel Ministries (GBI REM) jatuh ke jurang di Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bus melaju dari arah Cipanas menuju Jakarta, pada Rabu 21 Agustus sekitar pukul 08.00 WIB. (Frd/Yus)
Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Jumat (23/8/2013), keluarga, kerabat, dan rekan Tom, khidmat mengikuti upacara tutup peti dalam menyampaikan doa terakhir sebelum jasad Tom dimakamkan.
Keluarga Tom memang telah ikhlas, namun tetap berharap ada yang bertanggung jawab terhadap kecelakaan maut itu. Diiringi duka, jenazah akhirnya dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Istri maupun anak Tom tak mampu menahan air mata saat peti jasadnya dimasukkan ke dalam liang lahat.
Bus Giri Indah yang sedang membawa jemaat Gereja Bethel Indonesia Rahmat Emmanuel Ministries (GBI REM) jatuh ke jurang di Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bus melaju dari arah Cipanas menuju Jakarta, pada Rabu 21 Agustus sekitar pukul 08.00 WIB. (Frd/Yus)
