Wakil Presiden Boediono menyaksikan final Turnamen Sumo 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (24/8/2013). Wapres yang didampingi Ibu Herawati Boediono dalam kesempatan itu menyerahkan piala untuk juara hari pertama yaitu Kisenosato atau Yutaka Hagiwara asal Ibraki, Jepang.
Wapres Boediono tampak santai saat menyaksikan turnamen sumo, olahraga asli Jepang itu, yang juga ditonton oleh sejumlah warga Ibu Kota.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yoshinori Katori, mengatakan Jakarta dipilih sebagai tempat turnamen mengingat persahabatan kedua negara sangat erat. "Tahun ini adalah tahun ke-55 hubungan diplomatik Indonesia-Jepang," katanya.
Jakarta memang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Sumo Dunia. Sebanyak 45 pesumo papan atas bertarung dalam kejuaraan yang bertujuan untuk mempererat hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang itu.
Jakarta menjadi kota kedua di Asia setelah Mongolia yang pernah menyelenggarakan turnamen sumo dunia di luar Jepang. Kehadiran pegulat sumo di Indonesia menjadi ketertarikan tersendiri bagi penonton. Sementara itu, pertandingan Grand Championship akan dilakukan Minggu, 25 Agustus 2013. (Ant/Ado)
Wapres Boediono tampak santai saat menyaksikan turnamen sumo, olahraga asli Jepang itu, yang juga ditonton oleh sejumlah warga Ibu Kota.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yoshinori Katori, mengatakan Jakarta dipilih sebagai tempat turnamen mengingat persahabatan kedua negara sangat erat. "Tahun ini adalah tahun ke-55 hubungan diplomatik Indonesia-Jepang," katanya.
Jakarta memang mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Sumo Dunia. Sebanyak 45 pesumo papan atas bertarung dalam kejuaraan yang bertujuan untuk mempererat hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang itu.
Jakarta menjadi kota kedua di Asia setelah Mongolia yang pernah menyelenggarakan turnamen sumo dunia di luar Jepang. Kehadiran pegulat sumo di Indonesia menjadi ketertarikan tersendiri bagi penonton. Sementara itu, pertandingan Grand Championship akan dilakukan Minggu, 25 Agustus 2013. (Ant/Ado)