Akhirnya, Atiqah Hasiholan dengan Rio Dewanto kini resmi menjadi pasangan suami istri. Mereka melangsungkan pernikahan di Pulau Kelor, di Cagar Budaya Taman Arkeologi Onrus, Kepulauan Seribu, Sabtu (24/8/2013).
Sebelumnya, Atiqah dan Rio telah meminta izin kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk melangsungkan pernikahan di pulau yang menyimpan nilai sejarah dan terkenal dengan keindahan lautnya.
"Alhamdulilah perjalanan akad nikah lancar dan tidak ada kendala, cuaca juga bagus di sana dan saya bahagia," ucap Rio Dewanto yang sekarang menjadi suami Atiqah Hasiholan saat ditemui di Eco fantastique, Ancol, Jakarta Utara, usai melangsungkan akad nikah.
Sebagai mas kawin, pria kelahiran 28 Agustus 1987 itu, menyerahkan seperangkat alat salat, serta cincin kawin untuk mengikat janji suci sehidup semati.
"Kalau mas kawin cuma seperangkat alat salat sama cincin saja sih," kata Rio Dewanto.
Dengan drescode pakaian serba putih, Atiqah Hasiolan dan Rio Dewanto hanya mengundang tamu khusus dalam acara sakral mereka. "Alhamdulilah lancar, memang tamu yang diundang 350 termasuk saudara dan sahabat, 98 persen hadir, walau harus naik kapal dulu, mereka seneng dibawa ke pulau," jelas Atiqah.(Pur)
Sebelumnya, Atiqah dan Rio telah meminta izin kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk melangsungkan pernikahan di pulau yang menyimpan nilai sejarah dan terkenal dengan keindahan lautnya.
"Alhamdulilah perjalanan akad nikah lancar dan tidak ada kendala, cuaca juga bagus di sana dan saya bahagia," ucap Rio Dewanto yang sekarang menjadi suami Atiqah Hasiholan saat ditemui di Eco fantastique, Ancol, Jakarta Utara, usai melangsungkan akad nikah.
Sebagai mas kawin, pria kelahiran 28 Agustus 1987 itu, menyerahkan seperangkat alat salat, serta cincin kawin untuk mengikat janji suci sehidup semati.
"Kalau mas kawin cuma seperangkat alat salat sama cincin saja sih," kata Rio Dewanto.
Dengan drescode pakaian serba putih, Atiqah Hasiolan dan Rio Dewanto hanya mengundang tamu khusus dalam acara sakral mereka. "Alhamdulilah lancar, memang tamu yang diundang 350 termasuk saudara dan sahabat, 98 persen hadir, walau harus naik kapal dulu, mereka seneng dibawa ke pulau," jelas Atiqah.(Pur)