Ribuan anggota Front Pembela Islam (FPI) melakukan pawai dan marathon berkeliling Jakarta. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Munas FPI III dan Perayaan Milad (ulang tahun) ke-15 FPI.
Sebelum melakukan pawai massa terlebih dahulu melakukan Tabligh Akbar di Jalan KS Tubun, depan jalan masuk ke Markas FPI di Jalan Petamburan III. Pantauan Liputan6.com, para petinggi FPI dan ulama dari beberapa organisasi menyampaikan orasinya.
Dalam acara tersebut, menggema teriakan yang mendorong mantan Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shibab untuk maju sebagai Calon Presiden RI. Pernyataan itu disampaikan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khattat dalam ceramahnya.
"Habib Rizieq Presiden!! NKRI bersyariah!" ujar Al-Khattat diikuti massa FPI lain yang berkumpul.
Menurut Al-Khatat, sebagai ormas Islam yang cukup besar, FPI mampu menjadikan Rizieq sebagai calon Presiden, terlebih mayoritas masyarakat di Indonesia adalah muslim.
"Kalau aktivis FPI mampu mendorong munculnya laskar masjid, di Jakarta ada 5 ribu masjid, 1 masjid 100 laskar, di Jakarta akan ada 50 ribu laskar, sehingga amar ma'ruf nahi mungkar bisa dilakukan secara saksama dan mereka yang hina FPI, akan mundur," kata Al-Khattat. (Mut)
Sebelum melakukan pawai massa terlebih dahulu melakukan Tabligh Akbar di Jalan KS Tubun, depan jalan masuk ke Markas FPI di Jalan Petamburan III. Pantauan Liputan6.com, para petinggi FPI dan ulama dari beberapa organisasi menyampaikan orasinya.
Dalam acara tersebut, menggema teriakan yang mendorong mantan Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shibab untuk maju sebagai Calon Presiden RI. Pernyataan itu disampaikan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khattat dalam ceramahnya.
"Habib Rizieq Presiden!! NKRI bersyariah!" ujar Al-Khattat diikuti massa FPI lain yang berkumpul.
Menurut Al-Khatat, sebagai ormas Islam yang cukup besar, FPI mampu menjadikan Rizieq sebagai calon Presiden, terlebih mayoritas masyarakat di Indonesia adalah muslim.
"Kalau aktivis FPI mampu mendorong munculnya laskar masjid, di Jakarta ada 5 ribu masjid, 1 masjid 100 laskar, di Jakarta akan ada 50 ribu laskar, sehingga amar ma'ruf nahi mungkar bisa dilakukan secara saksama dan mereka yang hina FPI, akan mundur," kata Al-Khattat. (Mut)
