Aktivis Front Pembela Islam (FPI) menggadang mantan ketua umumnya Habib Rizieq Islam sebagai calon presiden 2014. Apa tanggapan Rizieq yang kini didaulat menjadi Imam Besar FPI seumur hidup itu?
"Saya tidak dalam posisi menolak atau menerima. Kalau diterima, sudah sy katakan, saya tidak berpikir untuk menjadi capres. Kalau ditolak, nanti dianggaap tidak menghargai. Saya tidak dalam posisi menerima atau menolak," ujar Habib Rizieq di Markas FPI, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2013).
Menurut Rizieq, semua warga negara berhak mencalonkan diri menjadi calon presiden. Ban berhak juga didorong siapapun.
"Jadi, kalau ada kelompok umat Islam ingin mendorong saya atau kawan-kawan dari tokoh Islam jadi capres, itu hak politik mereka," ujar Rizieq. Baginya, tak pernah terbersit sekalipun untuk menjadi presiden.
Jangankan menjadi presiden, lanjut Rizieq, menjadi pejabat negara pun tak pernah terpikirkan. "Saya masih enjoy jadi pimpinan FPI," singkatnya. "Saya adalah Imam Besar FPI." (Ism)
"Saya tidak dalam posisi menolak atau menerima. Kalau diterima, sudah sy katakan, saya tidak berpikir untuk menjadi capres. Kalau ditolak, nanti dianggaap tidak menghargai. Saya tidak dalam posisi menerima atau menolak," ujar Habib Rizieq di Markas FPI, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2013).
Menurut Rizieq, semua warga negara berhak mencalonkan diri menjadi calon presiden. Ban berhak juga didorong siapapun.
"Jadi, kalau ada kelompok umat Islam ingin mendorong saya atau kawan-kawan dari tokoh Islam jadi capres, itu hak politik mereka," ujar Rizieq. Baginya, tak pernah terbersit sekalipun untuk menjadi presiden.
Jangankan menjadi presiden, lanjut Rizieq, menjadi pejabat negara pun tak pernah terpikirkan. "Saya masih enjoy jadi pimpinan FPI," singkatnya. "Saya adalah Imam Besar FPI." (Ism)