Desainer ternama Marc Jacobs mengaku tidak suka berbelanja online. Alasannya? Ia mengatakan tidak mendapatkan kesenangan dan kepuasan yang sama saat belanja pakaian secara online.
"Idenya adalah menikmati proses saat berbelanja pakaian, memegang langsung kainnya untuk dicoba, atau berdiskusi dengan pegawai tokonya," ungkapnya pada Vogue seperti dikutip dari laman Female First, Minggu (25/8/2013).
Menurutnya, belanja online adalah cara yang konvensional untuk menghabiskan uang. Dan dirinya sangat tidak suka dengan hal tersebut. Maklum, Marc Jacobs juga mengatakan ia adalah pria modern.
"Bagi saya, itu menjadi cara kuno saat saya mendengar orang berkata, 'Oh, saya lebih baik memesannya online, siapa yang masih ingin mengantre di toko?' Siapa yang masih mau menghabiskan waktu di hari Sabtu untuk berbelanja?'"
Perancang berusia 50 tahun itu berkomentar tentang belanja online dalam "Vogue Voices" 22 Agustus silam.
"Saya selalu menemukan kesenangan saat belanja ke supermarket dan memilih-milih makanan, sama seperti saya memilih kaos putih yang akan saya beli. Saya suka melakukan ritual itu dan berinteraksi secara sosial," imbuhnya.(Asw)
"Idenya adalah menikmati proses saat berbelanja pakaian, memegang langsung kainnya untuk dicoba, atau berdiskusi dengan pegawai tokonya," ungkapnya pada Vogue seperti dikutip dari laman Female First, Minggu (25/8/2013).
Menurutnya, belanja online adalah cara yang konvensional untuk menghabiskan uang. Dan dirinya sangat tidak suka dengan hal tersebut. Maklum, Marc Jacobs juga mengatakan ia adalah pria modern.
"Bagi saya, itu menjadi cara kuno saat saya mendengar orang berkata, 'Oh, saya lebih baik memesannya online, siapa yang masih ingin mengantre di toko?' Siapa yang masih mau menghabiskan waktu di hari Sabtu untuk berbelanja?'"
Perancang berusia 50 tahun itu berkomentar tentang belanja online dalam "Vogue Voices" 22 Agustus silam.
"Saya selalu menemukan kesenangan saat belanja ke supermarket dan memilih-milih makanan, sama seperti saya memilih kaos putih yang akan saya beli. Saya suka melakukan ritual itu dan berinteraksi secara sosial," imbuhnya.(Asw)