Merayakan hari jadi pernikahan merupakan momen spesial, kado yang dipilih pun beraneka macam. Tidak hanya barang, pengalaman yang menyenangkan atau kegiatan yang dilakukan istri atau suami dapat menjadi hadiah berkesan untuk momen yang tidak terlupakan.
Tapi bagi kebanyakan istri pekerjaan oral seks hal paling menjijikkan kalau harus dilakukan. Rasa tidak nyaman menjadi alasan utamanya.
Seperti pengalaman wanita yang satu ini. Wanita berusia 25 tahun ini terus berusaha memberikan yang terbaik untuk suaminya. Dan ia memilih Blowjob (oral seks) sebagai hadiah pernikahan istimewa untuk suami.
Berikut pengalamannya dikutip Orgasms, Minggu (25/8/2013):
Saya dan suami telah menikah selama lima tahun. Selama kami bersama, saya tidak pernah berhasil untuk memberinya blowjob sampai selesai.
Dia memiliki penis yang tebal dan besar sehingga sulit untuk menjaga mulut tetap terbuka selama itu.
Pada awal hubungan kami, saya berusaha sangat keras untuk melakukan hal ini. Saya merasa buruk dan tidak bisa memberikan kebahagiaan karena selalu gagal sehingga saya pun frustrasi.
Saya telah mencoba menghabiskan berjam-jam pada suatu waktu untuk menjilati dan mengisap, serta berusaha keras namun hal itu sia-sia.
Kami masih berhubungan seks secara teratur dan ia meminta saya untuk melakukan blow job, saya tetap melakukannya namun dengan perasaan gagal dan tidak senang.
Sampai hari ini, saya terus berusaha keras ingin melakukan sesuatu yang istimewa karena ia telah bekerja keras di pekerjaan barunya yang mengagumkan itu.
Jadi, saya hanya berpikir akan melakukan yang terbaik, bekerja keras untuk hal itu dan jika tidak bisa melakukannya, setidaknya sudah mencoba dan tetap akan memberikan padanya tanpa perlu dia meminta.
Saya mencoba beberapa gerakan yang berbeda, berkonsentrasi pada mulut di pertengahan poros dan menggerakan lidah.
Ketika saya bosan, saya beralih ke tangan sejenak, tapi kembali mengisap. Butuh waktu kurang dari sepuluh menit, dan kami berdua terkejut karena hal ini berhasil.
Itu mudah dan nyaman. Saya telah mencoba saat bersamanya dan Ia mengatakan merasa sangat istimewa. Sekarang saya berharap dapat memberikan seks oral lebih banyak dan berhasil.
Tidak ada alasan untuk menyerah, terus berusaha untuk melihat ekspresi kebahagiaan tersirat di wajah manis suami saya. (Mia/Igw)
Tapi bagi kebanyakan istri pekerjaan oral seks hal paling menjijikkan kalau harus dilakukan. Rasa tidak nyaman menjadi alasan utamanya.
Seperti pengalaman wanita yang satu ini. Wanita berusia 25 tahun ini terus berusaha memberikan yang terbaik untuk suaminya. Dan ia memilih Blowjob (oral seks) sebagai hadiah pernikahan istimewa untuk suami.
Berikut pengalamannya dikutip Orgasms, Minggu (25/8/2013):
Saya dan suami telah menikah selama lima tahun. Selama kami bersama, saya tidak pernah berhasil untuk memberinya blowjob sampai selesai.
Dia memiliki penis yang tebal dan besar sehingga sulit untuk menjaga mulut tetap terbuka selama itu.
Pada awal hubungan kami, saya berusaha sangat keras untuk melakukan hal ini. Saya merasa buruk dan tidak bisa memberikan kebahagiaan karena selalu gagal sehingga saya pun frustrasi.
Saya telah mencoba menghabiskan berjam-jam pada suatu waktu untuk menjilati dan mengisap, serta berusaha keras namun hal itu sia-sia.
Kami masih berhubungan seks secara teratur dan ia meminta saya untuk melakukan blow job, saya tetap melakukannya namun dengan perasaan gagal dan tidak senang.
Sampai hari ini, saya terus berusaha keras ingin melakukan sesuatu yang istimewa karena ia telah bekerja keras di pekerjaan barunya yang mengagumkan itu.
Jadi, saya hanya berpikir akan melakukan yang terbaik, bekerja keras untuk hal itu dan jika tidak bisa melakukannya, setidaknya sudah mencoba dan tetap akan memberikan padanya tanpa perlu dia meminta.
Saya mencoba beberapa gerakan yang berbeda, berkonsentrasi pada mulut di pertengahan poros dan menggerakan lidah.
Ketika saya bosan, saya beralih ke tangan sejenak, tapi kembali mengisap. Butuh waktu kurang dari sepuluh menit, dan kami berdua terkejut karena hal ini berhasil.
Itu mudah dan nyaman. Saya telah mencoba saat bersamanya dan Ia mengatakan merasa sangat istimewa. Sekarang saya berharap dapat memberikan seks oral lebih banyak dan berhasil.
Tidak ada alasan untuk menyerah, terus berusaha untuk melihat ekspresi kebahagiaan tersirat di wajah manis suami saya. (Mia/Igw)
