Zvikomborero Tome (35) menggantikan tugas ayahnya di ranjang dengan istri mudanya Joyce Katiyo (39). Alasannya, sang ayah yang sudah berusia 80 tahun sudah tak punya kekuatan lagi untuk memenuhi kebutuhan seksual istrinya.
Tome mengatakan, setelah keduanya saling berhubungan seksual, ibu tirinya hamil dan putri keduanya kini telah berusia 3 tahun. Istri Tome yang sebenarnya akhirnya melarikan diri usai menemukan suaminya dengan ibu tirinya melakukan hubungan seksual di belakangnya.
Tome mengatakan, pengambilalihan tugas sang ayah dimulai ketika ayahnya mengaku ia tak mampu lagi memenuhi kebutuhan seksual istri mudanya di ranjang. Alhasil, sang ayah meminta Tome mengambil alih tugas suami istri. Awalnya, Tome mengaku menolak tapi mengalah karena desakan orangtuanya.
Dia mengatakan, ketika pasangan tersebut berada di ranjang tentu dengan sepengetahuan ayahnya. Tapi,
Fungai Chawora, orang yang dituakan di desa itu mengatakan, kedua pasangan tersebut berbohong tentang izin tidur bersama dari sang ayah.
Chawora mengatakan, ayah Tome mengeluh berkali-kali kepadanya tentang hubungannya.
"Saya datang ke sini berkali-kali karena orang tua itu sedih dengan apa yang dilakukan anak dan istrinya. Saya berbicara dengan keduanya dan mereka tidur bersama," ujar Chawora seperti dikutip Myzimbabwe, Senin (26/8/2013).
Ibu Tome meninggal pada 1997 dan ayahnya menikah lagi dengan Joyce pada 2005. Tome mengaku istrinya yang meninggalkannya. Namun ia mengatakan itu bukan karena ia tidur dengan ibu tirinya tapi karena ia sakit.
Joyce yang dimintai keterangan mengatakan nyaman dengan permintaan suaminya karena ia tak ingin menyimpang.
"Ayah Zvikomborero adalah suami saya tapi dia sudah tua. Dia tidak bisa tampil di tempat tidur dan saya berjuang sejak saya masih muda. Dia takut saya akan tidur dengan pria lain. Itu sebabnya ia menyarankan agar saya tidur dengan anaknya. Jadi ketika ia masih hidup, saya akan meninggalkan dia dan pergi dan menghabiskan malam dengan Zvikomborero. Ini berlangsung sampai dia meninggal," katanya.
Kasus keduanya mengejutkan warga di Desa Mutoko membuat pasangan itu diseret ke pengadilan Mutoko. Tak jelas apa yang didakwakan, tapi keduanya diminta melayani di klinik lokal dan rumah sakit.
Namun, pasangan itu mengatakan tak melihatnya sebagai kesalahan.
(Mel/Igw)
Tome mengatakan, setelah keduanya saling berhubungan seksual, ibu tirinya hamil dan putri keduanya kini telah berusia 3 tahun. Istri Tome yang sebenarnya akhirnya melarikan diri usai menemukan suaminya dengan ibu tirinya melakukan hubungan seksual di belakangnya.
Tome mengatakan, pengambilalihan tugas sang ayah dimulai ketika ayahnya mengaku ia tak mampu lagi memenuhi kebutuhan seksual istri mudanya di ranjang. Alhasil, sang ayah meminta Tome mengambil alih tugas suami istri. Awalnya, Tome mengaku menolak tapi mengalah karena desakan orangtuanya.
Dia mengatakan, ketika pasangan tersebut berada di ranjang tentu dengan sepengetahuan ayahnya. Tapi,
Fungai Chawora, orang yang dituakan di desa itu mengatakan, kedua pasangan tersebut berbohong tentang izin tidur bersama dari sang ayah.
Chawora mengatakan, ayah Tome mengeluh berkali-kali kepadanya tentang hubungannya.
"Saya datang ke sini berkali-kali karena orang tua itu sedih dengan apa yang dilakukan anak dan istrinya. Saya berbicara dengan keduanya dan mereka tidur bersama," ujar Chawora seperti dikutip Myzimbabwe, Senin (26/8/2013).
Ibu Tome meninggal pada 1997 dan ayahnya menikah lagi dengan Joyce pada 2005. Tome mengaku istrinya yang meninggalkannya. Namun ia mengatakan itu bukan karena ia tidur dengan ibu tirinya tapi karena ia sakit.
Joyce yang dimintai keterangan mengatakan nyaman dengan permintaan suaminya karena ia tak ingin menyimpang.
"Ayah Zvikomborero adalah suami saya tapi dia sudah tua. Dia tidak bisa tampil di tempat tidur dan saya berjuang sejak saya masih muda. Dia takut saya akan tidur dengan pria lain. Itu sebabnya ia menyarankan agar saya tidur dengan anaknya. Jadi ketika ia masih hidup, saya akan meninggalkan dia dan pergi dan menghabiskan malam dengan Zvikomborero. Ini berlangsung sampai dia meninggal," katanya.
Kasus keduanya mengejutkan warga di Desa Mutoko membuat pasangan itu diseret ke pengadilan Mutoko. Tak jelas apa yang didakwakan, tapi keduanya diminta melayani di klinik lokal dan rumah sakit.
Namun, pasangan itu mengatakan tak melihatnya sebagai kesalahan.
(Mel/Igw)