Endriartono Sutarto sudah dinonaktifkan Partai Nasdem sebagai Ketua Dewan Pertimbangan partai. Penonaktifan dilakukan karena mantan Panglima TNI itu resmi diundang dan ikut dalam konvensi Capres Partai Demokrat. Bagaimana menurut Endriartono soal penonaktifan itu?
"Menurut saya itu sah-sah saja. Tidak ada masalah, setiap partai punya aturan masing-masing," kata Endriartono dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Senin (26/8/2013).
Bagi Endriartono, dirinya memahami aturan yang ditetapkan partai besutan pengusaha media Surya Paloh itu. Kendati begitu, Endriartono tidak kecewa atas penonaktifan dirinya.
"Karena ini kan konvensi Demokrat. Bahwa kemudian ada aturan yang mengatakan ikut konvensi itu urusan masing-masing partai. Kalau itu aturan Nasdemnya seperti itu, kita ikut saja," ujar Endriartono.
Posisi Endriartono di Partai Nasdem kini digantikan Rahmawati Soekarnoputri. Rahmawati pun mengkritik Partai Demokrat, terutama Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Rahmawati, sikap SBY yang telah mengikutsertakan Endriartono dalam konvensi tanpa seizin dari Surya Paloh. "Itu masalah masing-masing ya. Tapi Presiden SBY menurut saya sudah di luar kepatutan dalam beretika politik," jelas Rahmawati di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu 21 Agustus lalu. (Ism/Yus)
"Menurut saya itu sah-sah saja. Tidak ada masalah, setiap partai punya aturan masing-masing," kata Endriartono dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Senin (26/8/2013).
Bagi Endriartono, dirinya memahami aturan yang ditetapkan partai besutan pengusaha media Surya Paloh itu. Kendati begitu, Endriartono tidak kecewa atas penonaktifan dirinya.
"Karena ini kan konvensi Demokrat. Bahwa kemudian ada aturan yang mengatakan ikut konvensi itu urusan masing-masing partai. Kalau itu aturan Nasdemnya seperti itu, kita ikut saja," ujar Endriartono.
Posisi Endriartono di Partai Nasdem kini digantikan Rahmawati Soekarnoputri. Rahmawati pun mengkritik Partai Demokrat, terutama Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Rahmawati, sikap SBY yang telah mengikutsertakan Endriartono dalam konvensi tanpa seizin dari Surya Paloh. "Itu masalah masing-masing ya. Tapi Presiden SBY menurut saya sudah di luar kepatutan dalam beretika politik," jelas Rahmawati di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu 21 Agustus lalu. (Ism/Yus)