Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran mungkin mengurangi risiko perkembangan kanker ganas kandung kemih pada perempuan.
Para peneliti dari University of Hawaii menulis di Journal of Nutrition telah menganalia data yang dikumpulkan dari 185.885 orang dewasa yang berusia lanjut selama 12,5 tahun. Secara keseluruhan, 152 perempuan dan 429 lelaki didiagnosis menderita kanker ganas kandung kemih.
Setelah menyesuaikan variabel yang berkaitan dengan resiko kanker, seperti usia, para peneliti tersebut mendapati perempuan yang mengkonsumsi kebanyakan buah dan sayuran memiliki resiko lebih rendah untuk menderita kanker kandung kemih.
Para peneliti itu mengatakan perempuan yang kebanyakan mengkonsumsi sayuran kuning-jeruk memiliki kemungkinan 52 persen lebih rendah untuk terserang kanker kandung kemih dibandingkan dengan perempuan yang mengkonsumsi paling sedikit sayuran kuning-jeruk.
Studi tersebut juga menyatakan bahwa perempuan dengan paling banyak asupan vitamin A, C dan E memiliki risiko paling rendah untuk terserang kanker kandung kemih, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (26/8/2013).
Namun tak ada kaitan antara konsumsi buah-sayuran dan kanker ganas kandung kemih pada pria, katanya.
"Studi kami mendukung saran mengkonsumsi buah dan sayuran bagi pencegahan kanker," kata peneliti Song-Yi Park di University of Hawaii Cancer Center di dalam satu pernyataan.
"Namun, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memahami dan menjelaskan mengapa berkurangnya resiko kanker dengan lebih banyak konsumsi buah dan sayuran hanya terbatas pada perempuan," kata Park.
(Abd)
Para peneliti dari University of Hawaii menulis di Journal of Nutrition telah menganalia data yang dikumpulkan dari 185.885 orang dewasa yang berusia lanjut selama 12,5 tahun. Secara keseluruhan, 152 perempuan dan 429 lelaki didiagnosis menderita kanker ganas kandung kemih.
Setelah menyesuaikan variabel yang berkaitan dengan resiko kanker, seperti usia, para peneliti tersebut mendapati perempuan yang mengkonsumsi kebanyakan buah dan sayuran memiliki resiko lebih rendah untuk menderita kanker kandung kemih.
Para peneliti itu mengatakan perempuan yang kebanyakan mengkonsumsi sayuran kuning-jeruk memiliki kemungkinan 52 persen lebih rendah untuk terserang kanker kandung kemih dibandingkan dengan perempuan yang mengkonsumsi paling sedikit sayuran kuning-jeruk.
Studi tersebut juga menyatakan bahwa perempuan dengan paling banyak asupan vitamin A, C dan E memiliki risiko paling rendah untuk terserang kanker kandung kemih, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (26/8/2013).
Namun tak ada kaitan antara konsumsi buah-sayuran dan kanker ganas kandung kemih pada pria, katanya.
"Studi kami mendukung saran mengkonsumsi buah dan sayuran bagi pencegahan kanker," kata peneliti Song-Yi Park di University of Hawaii Cancer Center di dalam satu pernyataan.
"Namun, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memahami dan menjelaskan mengapa berkurangnya resiko kanker dengan lebih banyak konsumsi buah dan sayuran hanya terbatas pada perempuan," kata Park.
(Abd)