Harga Mahal, Bulog Siap-siap Impor Kedelai

Anjloknya harga kedelai mengiringi pelemahan rupiah perlu disikapi dengan relaksasi aturan impor untuk kembali menstabilkan harga di pasaran

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 26 Agu 2013, 17:20 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, anjloknya harga kedelai mengiringi pelemahan rupiah perlu disikapi dengan relaksasi aturan impor untuk kembali menstabilkan harga di pasaran.

"Badan Urusan Logistik (Bulog) sudah mempunyai Keputusan Presiden (Keppres) untuk melakukan impor supaya harga di pasaran lebih stabil. Ini sudah berjalan di Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian," tutur dia saat ditemui di Gedung BPPT, Jakarta, Senin (26/8/2013).

Di samping itu, Hatta menambahkan, pemerintah sudah merubah kebijakan dengan penghapusan kuota impor. Sebagai gantinya, kebijakan beralih menggunakan mekanisme harga.

"Saya ingin cepat karena sudah diputuskan, tidak ada lagi sistem kuota sebab akan mendistorsi pasar. Tapi tetap harus menjaga harga," ucapnya.

Relaksasi kebijakan tersebut, dinilai Hatta, tidak mengganggu pasokan pangan sehingga dapat menaikkan harga. "Jadi pendekatan terbuka ini diharapkan bisa menstabilkan harga. Karena orang tidak berani berspekulasi akibat harga pangan impor yang tinggi," pungkas dia. (Fik/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya