Setelah cukup lama menghilang pasca-kalah dalam Pilgub DKI Jakarta oleh pasangan Jokowi-Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo muncul kembali. Foke, sapaan Fauzi Bowo pun memberikan sejumlah peringatan kepada penerusnya, Jokowi-Ahok.
Menurut Foke, Jakarta sudah termasuk dalam 20 kota besar yang akan tenggelam bila tidak ada langkah taktis untuk menanggulanginya.
Menanggapi wanti-wanti Foke tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok justru tak terlalu mengkhawatirkan karena pernyataan Foke tersebut bukanlah bukanlah 'barang baru'. Ahok bahkan mengaku sudah mendengarnya sejak masih duduk dibangku sekolah.
"Dari saya sekolah tahun 80-an, sejak jaman saya sekolah sudah selalu dengar peringatan itu. Jakarta sudah diperingati bakal tenggelam," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (26/8/2013).
Untuk itu, menurutnya, Pemprov DKI harus menyiapkan diri dengan berbagai program pembangunan yang berkesinambungan dan pencegahan banjir. Mulai dari melakukan normalisasi sungai dan waduk serta membuat pulau buatan sebagai penahan rob.
"Kita mesti siap-siap beresin Jakarta. Seperti normalisasi sungai dan waduk, membangun pulau buatan untuk penahan rob. Pasang pompa yang bener. Ya seperti itu lah," papar Ahok.
Ahok pun di satu sisi mengakui, sebagai seorang yang telah lama di dalam birokrasi di Jakarta, Foke telah banyak memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Jakarta.
Ketiban Rezeki
Ahok lalu menyebutkan beberapa program yang dibangun pada masa pemerintahan Foke selama 10 tahun sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur mendampingi Sutiyoso dan berlanjut menjadi Gubernur.
"Ya memang harus diakui, Pak Foke sudah melakukan banyak hal. Macam-macam sudah dia buat. Dia buat taman ke bandara dan rusun. Ya kalau rusak, kita tinggal perbaiki saja. Kita ini sebenarnya ketiban rezeki saja," lanjut Ahok.
Foke dalam acara halal bihalal di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 25 Agustus kemarin mengatakan, Jakarta sudah termasuk dalam 20 kota besar yang akan tenggelam bila tidak ada langkah taktis untuk menanggulanginya.
"Baru-baru ini ada warning beberapa puluh tahun ke depan, ada 20 kota besar dunia. Apabila tidak ada langkah drastis dan cepat maka akan tenggelam. Jakarta masuk urutan ke-11. Ini perlu jadi perhatian, bukan hanya pemerintah kota tapi juga warganya," ujar Foke yang saat ini menjabat sebagai anggota dewan Pembina Partai Demokrat. (Tnt/Sss)
Menurut Foke, Jakarta sudah termasuk dalam 20 kota besar yang akan tenggelam bila tidak ada langkah taktis untuk menanggulanginya.
Menanggapi wanti-wanti Foke tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok justru tak terlalu mengkhawatirkan karena pernyataan Foke tersebut bukanlah bukanlah 'barang baru'. Ahok bahkan mengaku sudah mendengarnya sejak masih duduk dibangku sekolah.
"Dari saya sekolah tahun 80-an, sejak jaman saya sekolah sudah selalu dengar peringatan itu. Jakarta sudah diperingati bakal tenggelam," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (26/8/2013).
Untuk itu, menurutnya, Pemprov DKI harus menyiapkan diri dengan berbagai program pembangunan yang berkesinambungan dan pencegahan banjir. Mulai dari melakukan normalisasi sungai dan waduk serta membuat pulau buatan sebagai penahan rob.
"Kita mesti siap-siap beresin Jakarta. Seperti normalisasi sungai dan waduk, membangun pulau buatan untuk penahan rob. Pasang pompa yang bener. Ya seperti itu lah," papar Ahok.
Ahok pun di satu sisi mengakui, sebagai seorang yang telah lama di dalam birokrasi di Jakarta, Foke telah banyak memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Jakarta.
Ketiban Rezeki
Ahok lalu menyebutkan beberapa program yang dibangun pada masa pemerintahan Foke selama 10 tahun sejak menjabat sebagai Wakil Gubernur mendampingi Sutiyoso dan berlanjut menjadi Gubernur.
"Ya memang harus diakui, Pak Foke sudah melakukan banyak hal. Macam-macam sudah dia buat. Dia buat taman ke bandara dan rusun. Ya kalau rusak, kita tinggal perbaiki saja. Kita ini sebenarnya ketiban rezeki saja," lanjut Ahok.
Foke dalam acara halal bihalal di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 25 Agustus kemarin mengatakan, Jakarta sudah termasuk dalam 20 kota besar yang akan tenggelam bila tidak ada langkah taktis untuk menanggulanginya.
"Baru-baru ini ada warning beberapa puluh tahun ke depan, ada 20 kota besar dunia. Apabila tidak ada langkah drastis dan cepat maka akan tenggelam. Jakarta masuk urutan ke-11. Ini perlu jadi perhatian, bukan hanya pemerintah kota tapi juga warganya," ujar Foke yang saat ini menjabat sebagai anggota dewan Pembina Partai Demokrat. (Tnt/Sss)
