Persoalan mengenai Ustad Soleh Mahmoed (Solmed) yang dikabarkan memasang tarif tinggi dalam berdakwah, akhirnya telah selesai. Dikatakan oleh Sekretaris DPD DKI Jakarta, H. Novel Bamu'min, Solmed telah bertobat untuk tidak memasang tarif mahal.
"Sebenarnya sudah selesai, Solmed sudah ikuti fatwa MUI. Waktu itu ada pertemuan di TV One, pihak MUI mengonfrontir juga ke Hong Kong. Setelah itu Solmed disuruh tobat, dan dia juga sudah berkomitmen tidak akan membuat acara yang bisa menimbulkan sensasi tentang kehidupan pribadinya," ujar Novel ketika dihubungi wartawan, Senin (26/8/2013).
Tak hanya itu, menurut Novel, Ustad Solmed juga telah siap untuk berdakwah di jalan Allah dengan penuh keikhlasan tanpa memasang tarif lagi.
"Dia (Solmed) siap membuat sesuatu yang baru, dengan kembali berdakwah di jalan Allah. Dan dia tidak pasang tarif lagi," jelasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ustad Solmed dianggap telah menghina para dai karena telah memasang tarif mahal saat akan bersyiar di Hong Kong. Kala itu disebutkan jika Solmed meminta fasilitas yang mewah serta bayaran tinggi kepada panitia. (Fei)
"Sebenarnya sudah selesai, Solmed sudah ikuti fatwa MUI. Waktu itu ada pertemuan di TV One, pihak MUI mengonfrontir juga ke Hong Kong. Setelah itu Solmed disuruh tobat, dan dia juga sudah berkomitmen tidak akan membuat acara yang bisa menimbulkan sensasi tentang kehidupan pribadinya," ujar Novel ketika dihubungi wartawan, Senin (26/8/2013).
Tak hanya itu, menurut Novel, Ustad Solmed juga telah siap untuk berdakwah di jalan Allah dengan penuh keikhlasan tanpa memasang tarif lagi.
"Dia (Solmed) siap membuat sesuatu yang baru, dengan kembali berdakwah di jalan Allah. Dan dia tidak pasang tarif lagi," jelasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ustad Solmed dianggap telah menghina para dai karena telah memasang tarif mahal saat akan bersyiar di Hong Kong. Kala itu disebutkan jika Solmed meminta fasilitas yang mewah serta bayaran tinggi kepada panitia. (Fei)