Perusahaan elektronik asal Jepang tersebut telah merilis seri PJ380 di awal kuartal kedua tahun 2013 ini untuk mengisi segmen menengah. PJ380 memiliki keunggulan dan fitur melimpah yang tidak terdapat pada ponsel pintar yang juga mampu merekam video dengan baik.
Pada kesempatan kali ini tim tekno Liputan6.com berkesempatan menguji kemampuan camcorder Sony HDR PJ380. Ingin tahu lebih jauh seputar camcorder Sony HDR PJ380? Berikut ulasannya.
Desain
Di sektor desain, PJ380 hadir dengan desain yang sama dengan rata-rata perangkat sejenis. Dengan bobot 210 gram yang tidak terlalu ringan dan tidak terlalu berat, PJ380 terasa nyaman dalam genggaman.
Tersedia dalam tiga pilhan warna (putih, abu metalik, dan maroon), PJ380 cukup mudah dinavigasi. Di sisi bagian dalam tersedia tombol power, aktivasi proyektor, review, jack untuk audio, serta slot output dan input untuk display proyektor. Di bagian atas terdapat tombol untuk mengaktifkan kamera (untuk merekam dan foto) dan pengaturan zoom.
Sementara itu, kombinasi media penyimpanan jenis SDXC dan MemoryStick pada bagian bawahnya meningkatkan kapasitas memori hingga 16 GB yang sanggup merekam dengan kualitas HD sampai enam jam lebih.
Yang menarik adalah, selain tersedia lensa proyektor di bagian depan, proses pengisian ulang daya pada PJ380 sangatlah praktis. Sony membekalinya dengan built-in USB yang tertata dengan sangat rapi bersama strap pengaman pada bodi.
Performa dan fitur
Sony HDR PJ380 masih menggunakan sensor CMOS EXMOR-R seperti kebanyakan produk sejenis. Selain kemampuan menangkap still images hingga resolusi 8,9 MP, perekam video ini juga dilengkapi dengan 55/30x optically-stabilized zoom lens, 1920 x 1080 Full HD yang mampu merekam gambar berkualitas 60p.
Namun camcorder besutan Sony ini menjadi istimewa berkat ditanamkannya proyektor berkekuatan 13 lumen sehingga sanggup memproyeksikan hasil gambar rekamannnya sendiri atau sumber leksterna lain seperti tablet dan smartphone.
Saat kami ujicobakan, hasil proyeksi dari proyektor 13 lumen yang disematkan tergolong cukup baik. Akan tetapi, kualitas masih jauh di bawah hasil perangkat proyektor standar yang ada di pasaran.
Sedangkan hasil rekaman normalnya sendiri cukup baik. Fitur Optical Steadyshot yang tersedia sangat membantu menghasilkan rekaman video yang baik ketika menggunakannya pada posisi bergerak mengejar obyek.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Sony HDR PJ380 merupakan kamera perekam video yang cukup baik. Fitur proyektor yang disematkan juga dapat bekerja dengan baik dan cukup fungsional. Selain itu, perangkat ini juga mendukung mobilitas penggunanya.
Namun bila Anda ingin menggunakannya bagi kebutuhan presentasi formal, proyektor dari PJ380 tergolong biasa saja dan kurang bisa diandalkan.
Dengan kisaran harga Rp 6,8 juta, Sony HDR PJ380 cocok bagi Anda yang memerlukan sebuah perangkat multifungsi dan memiliki jenis kegiatan yang menuntut mobilitas tinggi.
Spesifikasi:
Optics/Lens
Lens Type : G™ Lens
Lens Stabilization : Optical SteadyShot™ image stabilization w/ Active mode (Wide to Tele)
Aperture : F1.8-F4.0
Optical Zoom : 30x
Digital Zoom : 350x
Focal Length (35mm equivalent) : Movie Mode: 26.8-804.0mm(16:9), 32.8-984.0mm(4:3); Photo Mode: 26.8-804.0mm(16:9), 32.8-984.0mm(4:3)
Projector
Endurance (Battery Life) : Approx. 90min(Supplied Battery)
Light Output : Up to 13 lumens
Projector Input : Yes (HDMI micro)
Resolution Output : 640 x 360
Screen Coverage : Up to 100" (diag)
Throw Distance : Approx. 0.5m( 1.6feet ) or over
(dhi/dew)
