Nasib nahas dialami Hasanudin, warga Jalan Karang Anyar RT 013 RW 08, Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sepeda motor miliknya hilang dicuri ketika memarkir kendaraannya di basement Parkiran Gedung DPRD-Balaikota DKI Jakarta pada 20 Agustus 2013 lalu.
Hasan mengaku, peristiwa itu bermula ketika dirinya memarkirkan motor miliknya di basement I gedung DPRD DKI Jakarta yang baru beroperasi beberapa bulan itu. Saat itu tidak hanya Hasanudin, dua motor lain yang berada di sebelah motornya juga bernasib sama.
"Saya parkirnya pagi-pagi, waktu itu ada motor lain. Satu motor Vario dan satu lagi saya lupa, motor yang pakai kopling pokoknya," kata Hasanudin saat ditemui di Balaikota, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Ia mengaku, awalnya ingin bertemu Jokowi. Lantaran Jokowi tidak di Balaikota, ia pun berniat mengejar Jokowi di sebuah acara di Ancol. Namun, saat Hasanudin kembali ke parkiran siang harinya, ia hanya menemukan jaket dan rompi, sedangkan helm dan motornya hilang.
"Motor itu padahal baru setahun saya beli. Saya hanya ditinggalin rompi sama jaketnya saja," ujar Hasan kecewa.
Akibat kehilangan motor kesayangan itu, Hasan yang awalnya berniat menemui Jokowi pun gagal.
Setelah kejadian itu, Hasan segera melaporkan kehilangan motor Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi B 6035 VTE itu ke Polsek Gambir.
Ia juga mengaku telah mengetahui ciri-ciri fisik pelaku melalui rekaman Close-Circuit Television (CCTV) yang terpasang di basement. "Saya sudah lihat tanda-tanda pelakuknya, pakai jaket hitam, penutup kain di mulut dan hidung dan mengenakan helm. Saya sudah laporkan ke Polsek Gambir," imbuhnya. (Rmn/Yus)
Hasan mengaku, peristiwa itu bermula ketika dirinya memarkirkan motor miliknya di basement I gedung DPRD DKI Jakarta yang baru beroperasi beberapa bulan itu. Saat itu tidak hanya Hasanudin, dua motor lain yang berada di sebelah motornya juga bernasib sama.
"Saya parkirnya pagi-pagi, waktu itu ada motor lain. Satu motor Vario dan satu lagi saya lupa, motor yang pakai kopling pokoknya," kata Hasanudin saat ditemui di Balaikota, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Ia mengaku, awalnya ingin bertemu Jokowi. Lantaran Jokowi tidak di Balaikota, ia pun berniat mengejar Jokowi di sebuah acara di Ancol. Namun, saat Hasanudin kembali ke parkiran siang harinya, ia hanya menemukan jaket dan rompi, sedangkan helm dan motornya hilang.
"Motor itu padahal baru setahun saya beli. Saya hanya ditinggalin rompi sama jaketnya saja," ujar Hasan kecewa.
Akibat kehilangan motor kesayangan itu, Hasan yang awalnya berniat menemui Jokowi pun gagal.
Setelah kejadian itu, Hasan segera melaporkan kehilangan motor Honda Beat berwarna hitam dengan nomor polisi B 6035 VTE itu ke Polsek Gambir.
Ia juga mengaku telah mengetahui ciri-ciri fisik pelaku melalui rekaman Close-Circuit Television (CCTV) yang terpasang di basement. "Saya sudah lihat tanda-tanda pelakuknya, pakai jaket hitam, penutup kain di mulut dan hidung dan mengenakan helm. Saya sudah laporkan ke Polsek Gambir," imbuhnya. (Rmn/Yus)
