Maraknya penjualan obat tanpa izin edar yang sudah dipastikan tidak aman membuat konsumen ada baiknya untuk mengenali terlebih dahulu penyakitnya, sebelum meminum obatnya.
"Pusing jangan langsung minum obat. Obatnya pusing kebanyakan hanya dengan makan," kata Dra. Antonia Retno Tyas Utami, Apt, selaku Deputi Bidang Pengawasan Produk, Terapetik, dan NAPZA, dalam acara talkshow `Badan POM Sahabat Ibu` dengan tema `STOP! Supaya Terhindar dari Obat Palsu`, Mandiri Club, Mataram, Jakarta, Selasa (27/8/2013)
Menurutnya, pusing merupakan salah satu penyakit yang membuat orang dengan mudahnya mengonsumsi obat. Padahal, bisa saja pusing dikarenakan orang tersebut belum makan.
"Kalau memang jam makan tiba, makanlah. Tubuh sudah mengatur prosesnya. Di jam tertentu, glukosa yang disupport ke otak akan menurun. Kalau kelamaan nggak disupport, ya orang pasti akan pusing," jelasnya.
"Untuk itu, sebelum seseorang menelan obat, kenali terlebih dulu sebabnya, jangan asal," tambah dia.
(Adt/Mel)
"Pusing jangan langsung minum obat. Obatnya pusing kebanyakan hanya dengan makan," kata Dra. Antonia Retno Tyas Utami, Apt, selaku Deputi Bidang Pengawasan Produk, Terapetik, dan NAPZA, dalam acara talkshow `Badan POM Sahabat Ibu` dengan tema `STOP! Supaya Terhindar dari Obat Palsu`, Mandiri Club, Mataram, Jakarta, Selasa (27/8/2013)
Menurutnya, pusing merupakan salah satu penyakit yang membuat orang dengan mudahnya mengonsumsi obat. Padahal, bisa saja pusing dikarenakan orang tersebut belum makan.
"Kalau memang jam makan tiba, makanlah. Tubuh sudah mengatur prosesnya. Di jam tertentu, glukosa yang disupport ke otak akan menurun. Kalau kelamaan nggak disupport, ya orang pasti akan pusing," jelasnya.
"Untuk itu, sebelum seseorang menelan obat, kenali terlebih dulu sebabnya, jangan asal," tambah dia.
(Adt/Mel)
