Karim Benzema menjadi pahlawan Real Madrid saat menekuk Granada di Stadion Los Carmenes, Selasa (27/8/13) dinihari WIB. Ia melesakkan gol semata wayang Los Blancos.
Gol Benzema tercipta pada menit 10. Dari dalam kotak penalti, ia melepas tembakan akurat yang gagal dihentikan kiper Granada, Roberto.
"Benzema bermain baik, mencetak gol dan bekerja keras. Dia memulai La Liga musim ini dengan baik," puji Ancelotti seperti dilansir Football Espana.
Benzema merupakan striker pilihan utama Ancelotti di awal musim ini. Pemain asal Prancis itu selalu menjadi starter. Ia pun sukses membayar kepercayaan Don Carletto dengan lesakkan dua gol dalam dua pertandingan.
Terkait laga melawan Granada, Ancelotti menilai timnya tampil baik di menit-menit awal. Namun, performa Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kemudian menurun.
"Saya pikir kami banyak menyerang di laga ini, tapi kami tidak menyelesaikan peluang-peluang yang tercipta. Padahal, itu seharusnya kami lakukan. Awal pertandingan berjalan baik, tapi kemudian kecepatan kami menurun," ulasnya.
Mengacu pada statistik, dalam laga itu Madrid mampu mendominasi pertandingan hingga 66 persen. Los Galacticos juga melepaskan delapan tembakan ke gawang tuan rumah. (*)
Gol Benzema tercipta pada menit 10. Dari dalam kotak penalti, ia melepas tembakan akurat yang gagal dihentikan kiper Granada, Roberto.
"Benzema bermain baik, mencetak gol dan bekerja keras. Dia memulai La Liga musim ini dengan baik," puji Ancelotti seperti dilansir Football Espana.
Benzema merupakan striker pilihan utama Ancelotti di awal musim ini. Pemain asal Prancis itu selalu menjadi starter. Ia pun sukses membayar kepercayaan Don Carletto dengan lesakkan dua gol dalam dua pertandingan.
Terkait laga melawan Granada, Ancelotti menilai timnya tampil baik di menit-menit awal. Namun, performa Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kemudian menurun.
"Saya pikir kami banyak menyerang di laga ini, tapi kami tidak menyelesaikan peluang-peluang yang tercipta. Padahal, itu seharusnya kami lakukan. Awal pertandingan berjalan baik, tapi kemudian kecepatan kami menurun," ulasnya.
Mengacu pada statistik, dalam laga itu Madrid mampu mendominasi pertandingan hingga 66 persen. Los Galacticos juga melepaskan delapan tembakan ke gawang tuan rumah. (*)