2 ekor singa Afrika (Panthera leo), Gebo dan Sonia serta harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae), Peter, penghuni Kebun Binatang (Bonbin) Taman Rimba Jambi diduga mati diracun. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi meminta Dinas Peternakan Provinsi Jambi yang bertindak sebagai pengelola kebun binatang Taman Rimbo Jambi untuk meningkatkan pengamanan.
"Mengingat kebun binatang ini ada kejadian ini, kami minta pengelola meningkatkan pengawasan," ujar Pelaksana Harian Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Nurazman saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (27/8/2013).
Peningkatan pengamanan ini, seperti meningkatkan pengawasan, baik kepada petugas maupun pengunjung. Karena, keracunan makanan dari pengunjung kemungkinan bisa saja terjadi.
"Misalnya, perlu pemasangan CCTV, sekarang kan belum ada CCTV. Kemudian pengawasan pengunjung, karena bisa saja dari pengunjung," jelasnya.
Peter dan Gebo mati pada tanggal 17 Agustus dan pada tanggal 19 Agustus Sonia menyusul. Diduga kuat kematian ini akibat unsur kesengajaan dengan cara diracuni dengan racun striknin.
Racun strikin adalah jenis racun yang biasa digunakan oleh Dinas Peternakan dalam memberantas anjing liar untuk mengeliminasi penyebaran penyakit rabies. (Rmn/Ism)
"Mengingat kebun binatang ini ada kejadian ini, kami minta pengelola meningkatkan pengawasan," ujar Pelaksana Harian Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Nurazman saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (27/8/2013).
Peningkatan pengamanan ini, seperti meningkatkan pengawasan, baik kepada petugas maupun pengunjung. Karena, keracunan makanan dari pengunjung kemungkinan bisa saja terjadi.
"Misalnya, perlu pemasangan CCTV, sekarang kan belum ada CCTV. Kemudian pengawasan pengunjung, karena bisa saja dari pengunjung," jelasnya.
Peter dan Gebo mati pada tanggal 17 Agustus dan pada tanggal 19 Agustus Sonia menyusul. Diduga kuat kematian ini akibat unsur kesengajaan dengan cara diracuni dengan racun striknin.
Racun strikin adalah jenis racun yang biasa digunakan oleh Dinas Peternakan dalam memberantas anjing liar untuk mengeliminasi penyebaran penyakit rabies. (Rmn/Ism)