Koordinasi yang Efektif, Tujuan Rakornas Ristek 2013

Rakornas Ristek merupakan kunci utama untuk mewujudkan peran iptek dalam meningkatkan daya saing perekonomian.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Agu 2013, 16:52 WIB
Citizen6, Jakarta: Kunci utama untuk mewujudkan peran iptek dalam meningkatkan daya saing perekonomian adalah sinergi antar unsur kelembagaan iptek yang meliputi lembaga penelitian dan pengembangan, perguruan tinggi, badan usaha, dan lembaga penunjang. Untuk mencapai sinergi tersebut diperlukan koordinasi yang efektif untuk memadukan berbagai unsur tersebut.

Untuk mencapai sinergi yang dimaksud diperlukan forum bersama. Salah satunya adalah Rapat Koordinasi Nasional Riset dan Teknologi (Rakornas Ristek). Rakornas Ristek 2013 dibuka langsung oleh Menristek, Gusti Muhammad Hatta yang diselenggarakan pada 27-28 Agustus 2013 di Sasana Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah. Acara ini mengawali rangkaian kegiatan puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-18.

Penyelenggaraan Rakornas Ristek 2013 bertujuan menghasilkan kesepakatan antara berbagai pemangku kepentingan iptek tentang naskah akademik Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Jakstranas Iptek) tahun 2015-2019 dan naskah akademik Agenda Riset Nasional (ARN) tahun 2015-2019, dan menyelaraskannya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015-2019.

Peserta Rakornas berasal dari Kementerian Ristek, LPNK Ristek, Kementerian terkait: Menko Perekonomian, Kementerian Keuangan, Bappenas, Kemdikbud, Perguruan Tinggi, Balitbang Kementerian, AIPI, KIN, DRN, KEN, Pemda, Balitbangda, DRD dan juga sektor industri.

Para peserta dibagi dalam 7 sidang komisi sesuai bidang fokus pengembangan iptek (pangan, energi, transportasi, TIK, kesehatan dan obat, hankam, dan material maju) untuk membahas tentang prioritas penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi bidang pangan beserta target dan strategi pencapaian pada masing-masing bidang fokus.

Pada sesi sidang pleno, hadir beberapa tokoh nasional yang tampil sebagai pembicara kunci yaitu Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie yang akan menyampaikan pidato terkait Iptek Untuk Kemajuan Bangsa. Beberapa tokoh nasional lainnya yang akan hadir sebagai pembicara kunci adalah :

1.   Menko Perekonomian (Ir. M. Hatta Radjasa): Strategi pembangunan ekonomi menghadapi persaingan global dan regional.

2.   Menteri PPN/Kepala Bappenas (Prof. Armida S. Alisjahbana, Ph.D): Sinergi kebijakan iptek, pendidikan dan industri untuk meningkatkan daya saing ekonomi dalam RPJMN III tahun 2015-2019.

3.   Mendikbud (Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh): Kondisi, tantangan, isu strategis dan terobosan kebijakan pendidikan, serta cross cutting issues  dengan iptek dan industri dalam RPJMN III tahun 2014 – 2019.

4.   Menteri Perindustrian (diwakili Wamen : Prof. Dr. Ir. Alex S.W. Retraubun, M.Sc.): Kondisi, tantangan, isu strategis dan terobosan kebijakan industri,  serta cross cutting issues  dengan pendidikan dan iptek dalam RPJMN III tahun 2014 – 2019. (Munawir Razak/Arn)

Munawir Razak adalah pewarta warga yang bisa dihubungi melalui @munawir

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, Ramadan atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media, kuliner dan lainnya ke citizen6@liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya