Pengebom Ikan Ditangkap di Selat Sape

Satuan Unit Tugas Pengamanan Pangkalan TNI AL Mataram sering memergoki kapal motor yang dinakhodai Haji Nurul beraksi di perairan Selat Sape. Sebelumnya, komplotan itu sering kabur. Belasan bom dan bahan peledak disita.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Des 2003, 06:50 WIB
Liputan6.com, Mataram: Satuan Unit Tugas Pengamanan Pangkalan TNI AL Mataram menangkap sebuah kapal motor karena kepergok menangkap ikan dengan cara mengebom di kawasan Bajo Pulau, Selat Sape, baru-baru ini. Petugas rupanya sudah lama mengincar kapal dengan nakhoda Haji Nurul. Pasalnya dia sudah berulang kali berbuat kejahatan serupa di kawasan perairan Nusatenggara Barat.

Kapal motor itu terjaring operasi yang dipimpin Perwira Pelaksana Lanal Mataram Kapten Eko Sucahyo. Petugas menciduk Nurul dan delapan orang awak kapalnya. Belasan bom ikan yang dikemas dalam jeriken dan bahan-bahan peledak seperti pupuk urea disita. Petugas juga menemukan sejumlah peralatan menyelam dari dalam kapal.

Tingkat pencurian ikan di Indonesia memang sudah memprihatinkan. Jajaran TNI AL sering menangkap para pelaku yang tengah beraksi di beberapa perairan di Tanah Air. Akhir-akhir ini, petugas malah sering menenggelamkan kapal agar para pencuri jera.

Seperti yang dilakukan personel Armada RI Kawasan Timur yang menenggelamkan Kapal Perahu Motor Karunia milik PT Mandiri Bersaudara di perairan Laut Jawa, baru-baru ini [baca: TNI AL: Penenggelaman Kapal Asing Sesuai Prosedur]. Penenggelaman kapal dilakukan karena nakhoda KM Karunia asal Thailand membandel saat diperingatkan. Hingga November 2003, TNI AL sudah memergoki 712 kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia Timur.(KEN/Adhar Hakim)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya