Wakil Ketua Komisi I DPR Hayono Isman merasa tak ada perpecahan di internal Partai Demokrat terkait dirinya dan Marzuki Alie ikut konvensi. Menurutnya tak ada masalah soal dukungan dari internal Demokrat, baik terhadap dirinya maupun kepada Marzuki yang menjabat Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu..
"Saya tidak merasa pecah dengan Pak Marzuki. Di tim eksekutif saya, tidak ada pengurus partai, ya tidak ada masalah soal itu. Dan tidak merasa pecah," ujar Hayono di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2013).
Menurut Hayono, semangat di internal Demokrat adalah semangat kebersamaan. Meski dirinya dan Marzuki bersaing di Konvensi Demokrat. "Jadi tidak ada kavling-kavling. Kita santai saja, tidak harus dikavling. Kita berbagi antar DPD Demokrat. Biarlah teman di DPD, DPC, sebagai bagian dari publik untuk memilih yang terbaik," jelas dia.
"Bagi saya kalau Pak Marzuki yang terbaik, dialah yang terbaik. Tapi kalau saya yang terbaik, saya yakin Pak Marzuki mendukung saya sebagai yang terbaik," katanya.
Lalu bagaiman dengan komposisi timses? Menurut Hayono, tokoh-tokoh senior di Demokrat akan menjadi penasihat. "Kalau di eksekutifnya itu profesional, yang mengerti bagaimana menjalankan timses. Karena mereka sudah berpengalaman sebagai timses di masa-masa lalu," terang Hayono. (Ali)
"Saya tidak merasa pecah dengan Pak Marzuki. Di tim eksekutif saya, tidak ada pengurus partai, ya tidak ada masalah soal itu. Dan tidak merasa pecah," ujar Hayono di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2013).
Menurut Hayono, semangat di internal Demokrat adalah semangat kebersamaan. Meski dirinya dan Marzuki bersaing di Konvensi Demokrat. "Jadi tidak ada kavling-kavling. Kita santai saja, tidak harus dikavling. Kita berbagi antar DPD Demokrat. Biarlah teman di DPD, DPC, sebagai bagian dari publik untuk memilih yang terbaik," jelas dia.
"Bagi saya kalau Pak Marzuki yang terbaik, dialah yang terbaik. Tapi kalau saya yang terbaik, saya yakin Pak Marzuki mendukung saya sebagai yang terbaik," katanya.
Lalu bagaiman dengan komposisi timses? Menurut Hayono, tokoh-tokoh senior di Demokrat akan menjadi penasihat. "Kalau di eksekutifnya itu profesional, yang mengerti bagaimana menjalankan timses. Karena mereka sudah berpengalaman sebagai timses di masa-masa lalu," terang Hayono. (Ali)