Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kasi Pidsus Kejari) Cibadak Kabupaten Sukabumi Iwan Setiadi yang tengah menangani kasus korupsi mendapatkan teror atau ancaman dari seseorang melalui pesan pendek dan telepon.
"Setelah memeriksa fisik bangunan Gelanggang Remaja Cisaat oleh tim penyidik Kejari Cibadak. Saya sering mendapatkan teror dari orang yang tidak dikenal. Diduga ancaman tersebut ada kaitannya dengan pengungkapan kasus dugaan korupsi dana bantuan untuk rehabilitasi Gelanggang Olah Raga senilai Rp 4,9 miliar dari Kemenpora RI," kata Iwan, Selasa 27 Agustus 2013.
Adapun isi teror tersebut "sore pak iwan jangan bermain api menangani masalah kasus GOR 02125578300" pesan pendek tersebut berasal dari nomor 085777105778 dan tidak lama pesan pendek dari nomor lainnya yakni 081296358753 yang isinya "tolong himbauan kami ditanggapi sebelum terlambat" dan baik pak iwan besok anda akan segera....".
Bahkan oknum pengancam ini mengancam melalui telepon tetapi saat diangkat oleh Iwan, telepon tersebut diputus hingga beberapa kali. Namun, Menurut Iwan ancaman, tersebut tidak akan membuat dirinya mundur apalagi takut untuk membongkar kasus dugaan korupsi dana rehabilitasi Gelanggang Remaja Cisaat.
"Saya tidak takut sedikit pun dengan ancaman ini dan adanya ancaman ini membuat saya semangat untuk membongkar kasus dugaan korupsi gelanggang remaja yang saat ini tengah saya tangani," tambahnya.
Saat coba dihubungi, kedua nomor tersebut aktif, pemilik nomor 085777105778 diketahui bernama Asep Bayu warga Kampung Pintu Air, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dirinya mengaku sebagai Ketua LSM Komisi Pencegahan Korupsi Daerah (KPKD).
Selain itu, saat diwawancara melalui telepon Asep mengaku memiliki data tentang ketidakbecusan dalam penanganan kasus korupsi, bahkan ia pun menuduh Kejari Cibadak telah menerima suap dalam penanganan kasus dugaan korupsi ini.
"Saya mempunyai data dan ini bukan sekadar ancaman tapi kami akan buktikan data yang kami miliki ini," ungkap Asep. (Ant/Riz)
Tangani Korupsi, Kasi Pidsus Kejari Sukabumi Diteror SMS-Telepon
Kasi Pidsus Kejari Cibadak Sukabumi Iwan Setiadi yang tengah menangani kasus korupsi mendapatkan ancaman melalui pesan pendek dan telepon.
diperbarui 28 Agu 2013, 07:54 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kulit Melinjo yang Pahit Ternyata Bisa Jadi Tumisan Lezat, Begini Cara Mengolahnya
BRI Rayakan HUT ke-129: Nikmati Promo Spesial BRIguna dengan Suku Bunga Mulai 8,129%
5 Pemenang Hair and Skin Research Grant 2024, Ada Cara Mencegah Kanker Kulit yang Meningkat karena Perubahan Iklim
Gegara Hal Sepele, Kakak-Beradik di Bekasi Ribut Sampai Buat Laporan Polisi
Sembunyikan Anak dalam Laci Hampir 3 Tahun, Ibu di Inggris Dipenjara
Hasil Quick Count Pilbup Cianjur, Tampilkan Duel Ketat Wahyu-Ramzi dan Herman-Ibang dengan Selisih 2,4 Persen Suara
MK Siap Terima Permohonan Sidang Sengketa Pilkada 2024, Ini Jadwalnya
Top 3: Zodiak yang Paling Perhatian Saat Pasangannya Sakit
Yulius dan Elly Saling Klaim Kemenangan di Pilgub Sulut, Begini Penjelasan KPU
10 Gejala Batu Ginjal, Salah Satunya Urine Berwarna Merah Muda
Hoaks Kesehatan Masih Mendominasi di Medsos, Ini Sebabnya
DJI Mic Mini Rilis, Mikrofon Nirkabel Kecil dengan Kemampuan Mumpuni