Meskipun dirinya adalah penderita kanker terminal alias sudah stadium akhir yang tidak bisa disembuhkan lagi, bukan berarti Marilyn Massie (63) tak kuat untuk menangkap perampok yang menyerangnya. Tapi sayang, ketika hendak menampak perampoknya, dia justru dihajar sampai babak belur.
Menurut laporan pihak berwajib, perampok tersebut menyerang Marilyn dari belakang, pada saat dia sedang berjalan di sepanjang jalan Chestnut Avenue, sekitar pukul 11 siang.
Korban yang tergeletak tak berdaya langsung dilarikan ke rumah sakit setempat, dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wansbek, dan mendapatkan jahitan di hidung sebelum akhirnya diizinkan pulang.
Perampok tersebut masih berusia 20 tahun, dengan rambut gelap, dan berbadan tegap, pihak kepolisian mengatakan kalau perampok tersebut adalah pengecut, yang hanya berani menyerang wanita tua.
"Ini merupakan serangan tak berperasaan, dan pengecut. Beraninya hanya pada wanita rentan," kata Detektif Sersan Tracey Moore.
Pihak berwajib pun bertekad untuk menyeret perampok tersebut ke pengadilan, dan berharap kepada seluruh masyarakat untuk menghubungi pihak berwajib bila melihat perampok tersebut beraksi di jalan.
Dari sejumlah foto yang dilansir Daily Mail, Rabu (28/8/2013), terlihat ada luka yang begitu menyakitkan, dan memar di bagian hidung, mulut, dan dahi.
(Adt/Igw)
Menurut laporan pihak berwajib, perampok tersebut menyerang Marilyn dari belakang, pada saat dia sedang berjalan di sepanjang jalan Chestnut Avenue, sekitar pukul 11 siang.
Korban yang tergeletak tak berdaya langsung dilarikan ke rumah sakit setempat, dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wansbek, dan mendapatkan jahitan di hidung sebelum akhirnya diizinkan pulang.
Perampok tersebut masih berusia 20 tahun, dengan rambut gelap, dan berbadan tegap, pihak kepolisian mengatakan kalau perampok tersebut adalah pengecut, yang hanya berani menyerang wanita tua.
"Ini merupakan serangan tak berperasaan, dan pengecut. Beraninya hanya pada wanita rentan," kata Detektif Sersan Tracey Moore.
Pihak berwajib pun bertekad untuk menyeret perampok tersebut ke pengadilan, dan berharap kepada seluruh masyarakat untuk menghubungi pihak berwajib bila melihat perampok tersebut beraksi di jalan.
Dari sejumlah foto yang dilansir Daily Mail, Rabu (28/8/2013), terlihat ada luka yang begitu menyakitkan, dan memar di bagian hidung, mulut, dan dahi.
(Adt/Igw)
