Pemerintah membantah adanya pembatalan larangan ekspor mineral mentah pada 2014. Menurut Direktur Jenderal Mineral Batubara (Dirjen Minerba) Thamrin Shite, pemerintah hanya melakukan pelonggaran ekspor mineral sebagai bagian dari 4 paket kebijakan ekonomi pemerintah.
Untuk itu, dia menegaskan pelarangan ekspor mineral mentah yang tertuang dalam Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara tetap berjalan.
"Jadi bukan law material. Jangan salah pengertian, komitmen 2014 tetap nggak bisa berhenti, tidak mengekspor mineral mentah," kata Thamrin, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (28/8/2013).
Thamrin menyebutkan, pelonggaran yang dimaksud yaitu mempercepat segala perizinan proses ekspor. "Izin tetap harus clean and clear, itu dipercepat jangan berbelit," ungkapnya.
Selain itu, ekspor mineral juga harus dilihat dari segi teknologi dan nilai keekonomian, dan harus melewati tahapan yang telah ditetapkan oleh instansinya.
"Itu bukan mineral mentah, tetap diolah, ada tahap dilihat teknologi secara keekonomian," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Untuk itu, dia menegaskan pelarangan ekspor mineral mentah yang tertuang dalam Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara tetap berjalan.
"Jadi bukan law material. Jangan salah pengertian, komitmen 2014 tetap nggak bisa berhenti, tidak mengekspor mineral mentah," kata Thamrin, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (28/8/2013).
Thamrin menyebutkan, pelonggaran yang dimaksud yaitu mempercepat segala perizinan proses ekspor. "Izin tetap harus clean and clear, itu dipercepat jangan berbelit," ungkapnya.
Selain itu, ekspor mineral juga harus dilihat dari segi teknologi dan nilai keekonomian, dan harus melewati tahapan yang telah ditetapkan oleh instansinya.
"Itu bukan mineral mentah, tetap diolah, ada tahap dilihat teknologi secara keekonomian," pungkasnya. (Pew/Ndw)
