Indonesia Naik Status Gara-gara Mobil Murah

Kebijakan mobil murah dalam program LCGC akan meningkatkan angka penjualan kendaraan.

oleh Syahid Latif diperbarui 28 Agu 2013, 13:58 WIB
Lembaga Konsultan dan Survei Bisnis Frost & Sullivan menilai program kendaraan murah dan ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) bakal membantu meningkatkan status sektor otomotif Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.

Dushyant Sinha, Associate Director, Automotive Practice, Asia Pasifik, Frost & Sullivan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/8/2013) mengatakan kenaikan upah minimum yang merupakan bagian dari inisiatif pemerintah bakal membantu meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat Indonesia.

"Kecenderungan kuat akan digulirkannya program LCGC di akhir tahun ini juga akan meningkatkan angka penjualan," kata Dushyant.

Frost & Sullivan mengatakan program LCGC merupakan insentif bagi mobil-mobil murah dan berkapasitas mesin rendah. Program ini juga akan ditetapkan bersamaan dengan Low Carbon Emission (LCE) guna meningkatkan penggunaan kendaraan dengan bahan bakar alternatif.

Dushyant mengatakan pemerintah Indonesia juga telah perlahan-lahan mengurangi subsidi sebagai upaya untuk meringkatkan beban subsidi pemerintah.

Langkah-langkah yang diambil pemerintah selama ini dianggap telah tepat bahkan bisa berdampak pada penjualan kendaraan dalam waktu dekat.

Selain pengurangan subsidi, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan pengetatan pembiyaan kendaraan dan standar emisi serta kenaikan tarif pajak kendaraan. (Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya