Palang pintu Arema Indonesia, Victor Igbonefo rupanya memiliki ambisi untuk memperbaiki bentuk tubuhnya. Hal itu ditujukan agar dapat berduel dengan penyerang lawan yang mempunyai otot dan kekuatan besar.
Saat ini dengan tinggi 186 dan berat badan 77, Igbonefo pun menjadi tembok yang kokoh dan sulit ditembus pertahanan lawan. Namun, dengan kondisinya saat ini, pemain naturalisasi asal Nigeria ini mengaku belum puas.
Maklum kondisi fisiknya saat ini menurut Igbonefo belum cukup untuk bertarung secara fisik dengan pemain-pemain luar negeri. Pengalaman bermain melawan Arsenal, Liverpool dan Chelsea memberikan dia pelajaran bahwa pemain Eropa meski secara fisik kecil, namun ototnya sangat kuat sehingga dapat meladeni permainan keras dari bek-bek tinggi.
"Otot John Terry dan Romelu Lukaku sangat kuat sekali sehingga mereka berani meladeni permainan dari pemain kuat sekalipun," kata Igbonefo seperti yang dilansir dari laman resmi klub, Rabu (28/8/13).
Igbonefo pernah berhadapan langsung dengan Terry. Ketika itu, Igbonefo dan bek Chelsea berhadapan satu lawan satu ketika berebut bola saat terjadinya sepak pojok. Meski secara postur hampir sama, namun kekuatan otot menjadi perbedaan.
"Kini saya rajin menambahkan latihan fitnes untuk memperkuat otot, misalnya liburan kemarin saya seminggu tiga kali melakukan latihan fitnes," kata dia. (*)
Saat ini dengan tinggi 186 dan berat badan 77, Igbonefo pun menjadi tembok yang kokoh dan sulit ditembus pertahanan lawan. Namun, dengan kondisinya saat ini, pemain naturalisasi asal Nigeria ini mengaku belum puas.
Maklum kondisi fisiknya saat ini menurut Igbonefo belum cukup untuk bertarung secara fisik dengan pemain-pemain luar negeri. Pengalaman bermain melawan Arsenal, Liverpool dan Chelsea memberikan dia pelajaran bahwa pemain Eropa meski secara fisik kecil, namun ototnya sangat kuat sehingga dapat meladeni permainan keras dari bek-bek tinggi.
"Otot John Terry dan Romelu Lukaku sangat kuat sekali sehingga mereka berani meladeni permainan dari pemain kuat sekalipun," kata Igbonefo seperti yang dilansir dari laman resmi klub, Rabu (28/8/13).
Igbonefo pernah berhadapan langsung dengan Terry. Ketika itu, Igbonefo dan bek Chelsea berhadapan satu lawan satu ketika berebut bola saat terjadinya sepak pojok. Meski secara postur hampir sama, namun kekuatan otot menjadi perbedaan.
"Kini saya rajin menambahkan latihan fitnes untuk memperkuat otot, misalnya liburan kemarin saya seminggu tiga kali melakukan latihan fitnes," kata dia. (*)
