Jusuf Kalla Dipastikan Tak Ikut Konvensi Capres Demokrat

JK tak bersedia menerima undangan Komite Konvensi untuk hadir dalam wawancara prakonvensi untuk menjaga etika politiknya.

oleh Riski Adam diperbarui 28 Agu 2013, 14:39 WIB
Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dipastikan tak akan ikut dalam konvensi calon presiden yang digelar Partai Demokrat. Demi etika politik, pria yang akrab disapa JK itu menolak mengikuti Konvensi Capres Partai Demokrat.

"Pak JK dipastikan tidak ikut dan undangannya belum sempat diberikan," kata Sekretaris Komite Konvensi Capres Partai Demokrat Suaidi Marasabessy di sela prakonvensi peserta di Wisma Kodel, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2013).

Suaidi menuturkan, keputusan JK itu didapatkan dari pertemuan yang dilakukan oleh ketua dan anggota Komite Konvensi Capres Partai Demokrat, Maftuh Basyuni dan Taufiqurahman Ruki saat menemui JK di kediaman. Mereka bertemu di kediaman JK pada Selasa malam 27 Agustus 2013 kemarin.

"Pak JK belum bersedia ikut. Alasannya karena beliau pernah menjadi Ketum Partai Golkar. Dan dalam konvensi ada aturan kalau ada jabatan struktural di partai harus nonaktif. Keputusannya kami hormati," papar Suaedy.

Suaidi menjelaskan, JK tak bersedia menerima undangan menghadiri wawancara prakonvensi untuk menjaga etika politiknya sebagai mantan petinggi partai berlambang beringin itu. Dia juga enggan masuk menjadi anggota partai lain.

Hingga saat ini, sebanyak 15 tokoh menyatakan bersedia menghadiri undangan prakonvensi. Namun baru beberapa saja yang sudah menjalani prakonvensi.

Mereka yakni, Dino Patti Djalal, Anies Baswedan, Endriartono Sutarto, Hayono Isman, Irman Gusman, Gita Wirjawan, dan Pramono Edhie. Sementara sisanya belum menghadiri undangan komite konvensi.

Golkar Terbuka

Meski salah satu politisinya dilirik partai lain sebagai capres, namun Partai Golkar menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada JK. Menerima undangan konvensi Partai Demokrat atau menolaknya adalah hak politik JK sepenuhnya sebagai politisi Partai Golkar

"Nanti kita lihat dulu perkembangan selanjutnya. Itu kan undangan dari partai lain. Itu Pak JK diundang kan faktornya adalah ketokohan daripada Pak JK sendiri," ucap politisi Partai Golkar Chairuman Harahap di Gedung DPR, Jakarta.

"Beliau juga punya hak dicalonkan, termasuk lewat konvensi," pungkas Chairuman. (Ndy/Ism)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya