`Soal Kreativitas di Social Media, Indonesia Jagonya!`

Tidak hanya di dunia nyata, di dunia maya pun kreativitas anak-anak muda Indonesia patut diacungi jempol.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 28 Agu 2013, 19:00 WIB

Bangsa Indonesia dikenal sebagai gudangnya anak-anak kreatif. Tidak hanya di dunia nyata, di dunia maya pun kreativitas anak-anak muda Indonesia patut diacungi jempol.

"Indonesia boleh saja kalah dalam hal pengembangan platform teknologi. Tapi kalau soal kreativitas menggunakan layanan social media, Indonesia jagonya," kata Shafiq Pontoh, penggiat social media yang juga pendiri gerakan Asosiasi Ayah ASI.

Menurutnya ada banyak kegiatan dan gerakan sosial yang sudah dilakukan rakyat Indonesia di social media, namun sayangnya belum banyak dilihat orang. Saat menghadiri sebuah acara di Amerika Serikat, ia bertutur banyak yang 'terkejut' dengan kreativitas orang Indonesia memanfaatkan situs jejaring sosial.

"Bahkan ketika saya ngobrol dengan beberapa orang, ketika saya ngomongin soal kul-tweet mereka bingung," tuturnya di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Dalam hal tweet, Indonesia terkenal sebagai salah satu negara yang 'cerewet' di Twitter, bahkan menjadi salah satu negara penyumbang trending topic dunia di Twitter saking aktifnya nge-tweet.

Untuk Twitter, menurut data infographic dari Brand24, Indonesia berada di peringkat 5 besar dunia dengan jumlah pengguna Twitter terbanyak yang mencapai 29 juta per Agustus 2012. Jakarta bahkan menjadi kota penyumbang terbanyak dari 10,6 milyar tweet di dunia dengan prosentase 2,4%.

Sama halnya dengan di Facebook. Menurut data dari Socialbakers.com, Indonesia berada di peringkat 4 besar dunia dengan jumlah pengguna Facebook terbanyak setelah Amerika Serikat, India dan Brasil.

Istilah kul-tweet sendiri bukan lagi hal baru, bahkan sudah menjadi budaya di dunia Twitter Indonesia. Kul-tweet (kuliah tweet) adalah rangkaian tweet dengan topik tertentu disampaikan secara sistematik dengan 140 karakter.

Lewat ajang Social Media Festival 2013, para komunitas dan penggiat social media diharapkan bisa menunjukkan kepada dunia apa saja yang sudah mereka lakukan. (dew)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya