Hary Tanoe Janji Stabilkan Rupiah Jika Terpilih Jadi Wapres

Pengusaha dan politikus Hary Tanoesoedibjo berjanji akan menstabilkan nilai tukar rupiah jika terpilih menjadi Wakil Presiden berikutnya.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 29 Agu 2013, 09:31 WIB
Menjelang pemilihan umum (pemilu) 2014, kondisi ketidakpastian ekonomi saat ini seolah menjadi momentum tepat bagi politikus untuk kampanye dan mengobral janji kepada rakyat.

Pengusaha sekaligus politikus, Hary Tanoesoedibjo bahkan berjanji menstabilkan nilai tukar rupiah apabila terpilih menjadi Wakil Presiden (Wapres) mendampingi Wiranto dari Partai Hanura.

"Semua ada aturan mainnya, yakni membuat aturan jelas supaya rupiah bisa menguat. Itu adalah tugas pemerintah dan inilah alasan saya masuk politik. Kalau saya jadi (Wakil Presiden), saya akan bereskan (rupiah)," papar dia di acara Gala Dinner MNC Business 3rd Anniversary & Awarding, Jakarta, Rabu (28/8/2013) malam.

Dari kacamata pengusaha dan kalangan politik, lebih lanjut Hary menuturkan, cara untuk meningkatkan kurs rupiah adalah dengan menaikkan suku bunga acuan (BI rate).

"Memang agak terlambat tapi masih bisa, karena idealnya BI Rate di kisaran 7% sampai 7,5%. Ini untuk mengerem impor trutama barang konsumsi," ujarnya.

Cara lain, sambung Hary, dengan mengatur kredit perbankan dan mengalihkan penyaluran kredit ke sektor produktif bukan konsumtif.
Sektor produktif ini termasuk dunia usaha mengingat pertumbuhan ekonomi didorong dengan penyediaan lapangan kerja.

Pelemahan rupiah dan perlambatan ekonomi, menurut dia, perlu kebijakan ekonomi yang tepat serta cepat dari pemerintah.

"Kami hanya menunggu. Intinya, bagaimana negara ini memperoleh pendapatan yang meningkat sehingga cukup untuk melakukan perbaikan infrastruktur, kesehatan dan sebagainya," pungkas Hary. (Fik/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya