<i>REPORTER</i>, <i>Daily Magazine</i> Pertama di Indonesia

Koran yang mengusung konsep <i>daily magazine</i> pertama di Tanah Air ini bakal diluncurkan, 10 Desember 2003 besok. Harian terbitan PT Nasional Pers Indonesia ini menjamin tampil beda.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Des 2003, 16:27 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Dunia informasi kembali akan diramaikan dengan kehadiran surat kabar harian (SKH) baru REPORTER. Koran yang mengusung konsep daily magazine pertama di Tanah Air ini bakal diluncurkan, 10 Desember 2003 besok. Harian ini menjamin tampil beda dari harian yang beredar selama ini. Dengan 16 halaman per eksemplar yang hadir setiap hari, koran terbitan PT Nasional Pers Indonesia (NPI) ini akan menyajikan informasi independen, aktual, dan mendalam.

Lahir di tengah maraknya arus informasi melalui berbagai media, terutama radio, televisi, dan internet, tak membuat kecil bagi REPORTER. Sebab, menurut Posman Siahaan, chairman NPI sekaligus pendiri SKH ini, salah satu latar belakang lahirnya REPORTER karena banyak media yang kini sudah tidak lagi independen dan tidak memberikan hal-hal yang aktual bagi masyarakat. "Tapi yang penting bagi saya bagaimana supaya berita-berita yang aktual itu betul-betul sampai kepada masyarakat. Karena itu saya ingin terjun, main di media ini," kata Posman.

Surat kabar yang rencananya terbit pertama pada 10 Desember ini, untuk tahap pertama diharapkan telah menyebar di seluruh wilayah Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi. REPORTER memiliki konsep baru yang pasti dapat menjadi pilihan menarik untuk masyarakat, terlebih dengan dipilihnya nama REPORTER untuk SKH ini.

Menurut Posman, REPORTER diambil ambil dari report. Dengan adanya REPORTER ini ada satu hal yang dituju, yaitu supaya penerbitan reporter ini bisa membawa kabar yang baik buat masyarakat. Koran ini sebenarnya 30 persen news actual, tapi 70 persen daily mangazine atau yang timeless. Dan pembagian beritanya adalah 27 persen Politik dan Keamanan, 32 persen Bisnis, 15 persen hiburan. "Kemudian lifestylenya sekitar 20 persen," kata Raja Parlindungan Pane, Pemimpin Redaksi REPORTER.

Dengan isi halaman berjumlah 16 per eksemplarnya, penyajian jumlah beritanya memang terbatas tapi semua terfokus. Dari 16 halaman itu, empat halaman adalah rubrik Bisnis yang akan memenuhi kebutuhan pembaca untuk informasi belanja. Termasuk di dalamnya mencakup tips dan gaya hidup serta info berbagai produk, sehingga SKH ini sangat pas untuk medium iklan yang efektif dan efisien. Tidak lupa, REPORTER juga menyajikan rubrik hiburan, dimana di dalamnya terdapat halaman kuis yang menarik.

REPORTER menargetkan pembaca kelas AB menengah ke atas. SKH REPORTER menitikberatkan aktualitas dan akurasi informasi sebagai elemen penting dalam memenangkan persaingan bisnis. Sebagai koran baru, tentunya mencari peluang yang beda dengan koran lain. "Yang paling dasar kita majalah yang dihariankan. Kita sebut daily magazine. Antara koran umum dengan koran bisnis. Signifikansinya dari segi bisnis itu lebih banyak shopping guide. Jadi mungkin koran yang juga diminati wanita," kata Eddy Junaidi, Pemimpin Perusahaan PT NPI.

REPORTER didukung 120 jurnalis professional. Untuk penerbitan awal, REPORTER akan hadir sebanyak 50 ribu eksemplar per hari. Daily Magazines pertama di Tanah Air ini juga mengunggulkan layout, visual, format, serta posisi pasar. Meski menyadari bisnis surat kabar dewasa ini begitu ketat, manajemen optimistis mampu bersaing di kancah yang sehat dengan konsep yang tampil beda. "Saya perlu jelaskan, saya bersama kawan-kawan pengelola sudah commit untuk betul-betul REPORTER ini menjadi harapan masyarakat baik itu politisi, para ilmuwan, akademisi, demikian juga aparat pemerintah," tambah Posman.(DEN/Tim Usaha Anda)

HOTLINE REPORTER:
(021) 4288-7831
SKH REPORTER
Kompleks Perkantoran Cempaka Putih Permai Blok A No.25
Jakarta 10046
Tlp: (021) 424-8696/98
Fax: (021) 428-77081

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya