Tak Dapat Temui Jokowi, Sopir Metro Mini Cegat Kopaja

Semua penumpang Kopaja dipaksa turun. Setelah kosong, pintu Kopaja ditutup oleh massa kemudian sopir Kopaja pun diminta jalan.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 29 Agu 2013, 13:37 WIB
Ratusan sopir Metro Mini masih menggelar aksi di depan Balaikota DKI Jakarta. Mereka menuntut bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).

Para sopir juga meminta Jokowi mencopot Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono dari jabatannya. Pasalnya, Udar dianggap tidak becus dalam menangani permasalahn Metro Mini, terlebih lagi 140 Metro Moni dikandangkan karena dianggap tidak layak.

Sejak pagi belum juga mendapat kesempatan menemui Jokowi, para pendemo pun mulai kehabisan kesabaran. Mereka mulai mendorong-dorong pagar Balaikota secara beramai-ramai sambil meneriakkan keluhan mereka.

Tidak hanya itu, mereka juga mencegat Kopaja yang melewati Jalan Medan Merdeka Selatan. Mereka memukul-mukul bus dan meminta agar sopir Kopaja menurunkan penumpangnya. Sehingga lalu lintas depan kantor Gubernur DKI itu pun tersendat.

"Itu itu. Woi woi," ujar para pendemo sambil menunjuk Kopaja di depan Kedubes AS kemudian menghampiri angkutan tersebut, Kamis (29/8/2013).

Semua penumpang Kopaja itu pun lalu dipaksa turun. Setelah kosong, pintu Kopaja ditutup oleh massa kemudian sopir Kopaja pun diminta jalan. Beberapa penumpang pun mengeluhkan aksi para supir Metromini itu.

"Ini kok diturunin sih? Saya kan mau kerja," keluh seorang ibu dengan mimik tidak senang.

Pantauan liputan6.com, setelah melakukan sweeping Kopaja, massa supir Metromini kembali meneriakkan yel-yel sambil mendorong pagar Balaikota. Petugas kepolisian yang berjaga mencoba menenangkan para pendemo agar tidak sampai bertindak terlalu anarkis. (Ary/Ism)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya