Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyatakan menolak ikut Konvensi Partai Demokrat. Pernyataan itu disampaikan di hadapan sejumlah anggota Komite di kantornya, Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam jumpa pers itu, Mahfud mengatakan, penyelenggaraan konvensi ini merupakan pilihan cerdas dan bijaksana untuk menerjemahkan Pasal 6A UUD 1945 ke dalam realitas politik.
"Ini dibutuhkan masyarakat tanpa harus terburu-buru mengalternatifkan amandemen Pasal 6A UUD 1945," kata Mahfud di Wisma Kodel, Kamis (29/8/2013).
Pasal 6A UUD 1945 mengatur soal pemilihan presiden dan wakil presiden.
Mahfud mengatakan, di balik penyelenggaraan konvensi ada motif untuk menaikkan elektabilitas Partai Demokrat. Menurutnya, hal itu tentu sah-sah saja.
"Menurut saya hal tersebut sah adanya, sebab setiap parpol memang harus berusaha menaikkan elektabilitasnya melalui jalan-jalan konstitusional," ujar dia.
Namun, pilihan konvensi yang meminta rakyat untuk "memilihkan" calon presiden untuk Demokrat, merupakan terobosan yang baik. Terutama dalam memberi tafsir atas ketentuan konstitusi yang selama ini dianggap terlalu membelenggu.
"Meskipun begitu, saya merasa bahwa saya pribadi tidak harus mengikuti kontes politik yang baik tersebut karena beberapa hal," kata Mahfud. (Yus)
Tolak Ikut, Mahfud Anggap Konvensi Demokrat Langkah Cerdas
Pilihan konvensi yang meminta rakyat untuk "memilihkan" calon presiden untuk Demokrat, merupakan terobosan yang baik.
diperbarui 29 Agu 2013, 17:47 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pihak Tom Lembong Yakin Menang Praperadilan Lawan Kejagung
Profil Paslon Pilgub Sulawesi Tengah 2024, Berikut Riwayat Pendidikannya
Para Astronom Temukan Terowongan Antar Bintang di Konstelasi Centaurus
4 Golongan Orang yang Dirindukan Surga, Bagaimana dengan Anda?
Inovasi Kejati NTT Lindungi Guru dari Kriminalisasi melalui Program Jaga Guru
Mencari Pemimpin Sumatera Barat yang Peduli Lingkungan
3 Pemain Manchester United yang Bakal Bersinar dengan Racikan 3-4-3 Ruben Amorim
Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?
Intip, Profil Paslon Pilgub Sulawesi Utara 2024 dan Partai Pengusungnya
Dampak Negatif Mie Instan pada Anak, Apa yang Harus Anda Ketahui
Kata Polisi soal Peluang Budi Arie Dipanggil Terkait Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi
Cara Tepat Menurunkan Demam Anak dengan Kompres dan Perawatan Lainnya