Meski Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia telah memutuskan untuk menaikkan lagi suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 7%, namun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih saja tak berdaya
Berdasarkan data kurs valuta asing (Valas) Bloomberg, Jumat (30/8/2013), rupiah kembali menembus level 11.175 per dolar AS, setelah sempat ditutup menguat di level 10.935 per dolar AS pada perdagangan di hari sebelumnya. Hingga perdagangan pukul 08.33 WIB, rupiah masih bertengger di rentang 10.910-11.191 per dolar AS.
Rupiah yang pada sesi pembukaan hari ini berada di 11.175 per dolar AS, sempat bergerak menguat ke level 10.910 per dolar AS. Namun kemudian kembali melemah di level 11.191 pada perdagangan pukul 08.31 WIB.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih memprediksi nilai tukar rupiah kemungkinan kembali melemah menuju kisaran antara Rp 11.000-Rp 11.200 per dolar AS.
Meski demikian, menurut dia, pasar mata uang Asia kemungkinan masih melanjutkan penguatan pada hari ini. (Sis/Ndw)
Berdasarkan data kurs valuta asing (Valas) Bloomberg, Jumat (30/8/2013), rupiah kembali menembus level 11.175 per dolar AS, setelah sempat ditutup menguat di level 10.935 per dolar AS pada perdagangan di hari sebelumnya. Hingga perdagangan pukul 08.33 WIB, rupiah masih bertengger di rentang 10.910-11.191 per dolar AS.
Rupiah yang pada sesi pembukaan hari ini berada di 11.175 per dolar AS, sempat bergerak menguat ke level 10.910 per dolar AS. Namun kemudian kembali melemah di level 11.191 pada perdagangan pukul 08.31 WIB.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih memprediksi nilai tukar rupiah kemungkinan kembali melemah menuju kisaran antara Rp 11.000-Rp 11.200 per dolar AS.
Meski demikian, menurut dia, pasar mata uang Asia kemungkinan masih melanjutkan penguatan pada hari ini. (Sis/Ndw)